• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UPAYA PENGAMBILALIHAN FLIGHT INFORMATION REGION (FIR) KAWASAN KEPULAUAN RIAU DAN NATUNA OLEH INDONESIA DARI SINGAPURA

    Thumbnail
    View/Open
    Miftahul Khoiriyah Al Istiqomah -1.pdf (1.203Mb)
    Date
    2016-08-18
    Author
    Al Istiqomah, Miftahul Khoiriyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Aktifitas-aktifitas di atas FIR Kepulauan Riau dan Natuna yang dilakukan Singapura sejak tahun 1946 telah melanggar hukum internasional. Sebab, Singapura tidak hanya menguasai navigasi penerbangannya tetapi juga telah melakukan latihan militer udara di FIR tersebut. Secara teritorial, FIR Kepulauan Riau dan Natuna merupakan wilayah teritorial Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu dasar upaya pengambilalihan FIR dari Singapura yang dilakukan Indonesia. Upaya pengambilalihan FIR Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura dilakukan Indonesia sejak tahun 1993 melalui perundingan-perundingan yang sampai saat ini terus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk mengambil alih FIR Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan studi literatur dengan menggunakan data sekunder. Data tersebut diperoleh dari jurnal, buku, surat kabar, dan media-media lainnya. Data sekunder tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk mengambil alih FIR Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura. Upaya-upaya tersebut adalah perundingan yang dilakukan antara Indonesia dan Singapura dengan ICAO sebagai mediator dan perundingan bilateral yang dilakukan Indonesia dengan Singapura pada tahun 1993, 1994, 1995, 2009, dan 2012. Upaya pengambilalihan FIR Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura yang dilakukan Indonesia selalu dipersulit oleh Singapura. Hal tersebut terkait dengan kurangnya kualitas SDM dan kelengkapan infrastruktur sehingga Indonesia juga melakukan peningkatan kualitas SDM Indonesia dan melengkapi infrastruktur di dalamnya. Langkah yang dilakukan Indonesia adalah dengan membentuk Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (PLPPNPI).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76638
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5612]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository