KADAR AIR KESETIMBANGAN (Equilibrium Moisture Content) BUBUK KOPI ROBUSTA PADA PROSES ADSORPSI DAN DESORPSI
Abstract
Sifat bahan bubuk kopi adalah higroskopis yang mudah menyerap
(adsorpsi) dan melepas (desorpsi) uap air ke lingkungan sangat mempengaruhi
proses penyimpanannya. Oleh karena itu diperlukan sebuah informasi tentang
kadar air kesetimbangan bubuk kopi robusta pada proses adsorpsi dan desorpsi
pada kelembaban dan suhu penyimpanan tertentu. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengetahui kadar air kesetimbangan bubuk kopi robusta dengan
menggunakan persamaan Chung P-Fost, Oswin, dan Smith. Selain itu dapat
menentukan hubungan konstanta A dan B terhadap suhu dan dapat menentukan
persamaan yang sesuai untuk menentukan nilai kadar air kesetimbangan bubuk
kopi robusta.
Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan
yang meliputi pengukuran kadar air awal bahan dan penentuan kelembaban
penyimpanan, serta penelitian utama yang dilakukan berkesinambungan antara
percobaan proses adsorpsi dan desorpsi. Pengkondisian kelembaban
menggunakan lima macam larutan garam jenuh yaitu MgCl2, K2CO3, NaNO2,
KCl, dan K2SO4 dengan pengaturan suhu penyimpanan 32°C, 42°C, dan 52°C.
Penentuan kadar air kesetimbangan dilakukan selama 7 hari per perlakuan
kelembaban sampai mencapai keadaan berat bahan konstan.
Kadar air kesetimbangan yang diperoleh dari penelitian diuji kevalidannya
dengan menggunakan ketiga persamaan, kemudian dianalisis dengan analisis
grafis dan statistik. Dari analisis grafis proses adsorpsi didapatkan nilai R² terbesar
0,9973 dengan nilai P dan RMSE terkecil yaitu 5,3229% dan 0,5214%.
Sedangkan pada proses desorpsi didapatkan nilai terkecil P dan RMSE sebesar
8,3364% dan 0,9787%, dan nilai R² sebesar 0,9813. Nilai-nilai tersebut samasama
merupakan nilai dari persamaan Chung P-Fost, sehingga dapat disimpulkan
bahwa persamaan yang sesuai untuk menentukan besarnya kadar air
kesetimbangan bubuk kopi robusta adalah persamaan Chung P-Fost.