dc.description.abstract | Ikan Tongkol merupakan salah satu basil perikanan yang tergolong besar.
Pengo laban ikan menjadi pindang adalah cam yang banyak disukai karena rasanya
yang khas dan murah sebagai sumber protein hewani. Namun cara pemindangan
yang dilakukan selarna ini belwn memperhatikan aspek mutu sebingga pindang
ikan tongkol menjadi mudah rusak (daya awet yang rendah). Salah satu upaya
mem.perbaiki umur simpan pindang ikan tongkol adalah dengan penyimpanan
pada berbagai suhu dan jenis pengemas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui perubahan beberapa sifat pindang ikan tongkol selama penyimpanan
pada berbagai suhu dan jenis pengemas, dan mengetahui cara penyimpanan
pindang ikan tongkol yang terbaik dengan menggunakan variasi suhu dan jenis
pengemac;. Perubahan sifat yang diamati sebagai indikator kerusakan pindang ikan
tongkol meliputi total mikrobia, kadar bistamin, total volatil base nitrogen, nilai pH da:t kadar air. Perubahan suhu dan jenis pengemas berpengaruh terhadap
perubahan sifat pindang ikan tongkol selama penyimpanan. Penggunaan suhu
dingin umurnnya dapat menekan atau menghambat laju kerusakan pindang ikan
tongkol. Hal ini ditandai dengan lebih rendahnya total mikrobia yang tumbuh,
kadar histamin dan kadar TVN serta penurunan pH, dibandingkan dengan
perlakuan suhu ruang. Kombinasi perlakuan pengemas naya dengan suhu dingin
merupakan perlakuan yang paling dapat menekan tingkat kerusakan pindang Llcan
tongkol yaitu pada penyimpanan hari ke-6 dengan total mikrobia 107Xl05,kadar
histamin 14,24lmg/100gr bahan, nilai TVN yaitu 0.319 mg/gr bahan, nilai pH sampai 6,22 dan kadar air 40,482%. | en_US |