dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta distribusi spasial curah hujan
pada musim kemarau dan musim penghujan di wilayah Jawa Timur. Data yang
dianalisis adalah data curah hujan yang berasal dari 943 stasiun hujan yang
menyebar merata di seluruh wilayah Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan
aplikasi ESDA, yang sub-menunya berupa trend analysis, QQPlot, histogram, dan
voronoi map. Pada spasial analisis terlihat bahwa pada musim kemarau, daerah
yang memiliki curah hujan yang rendah adalah Sidoarjo, Surabaya, Gresik,
Lamongan, Tuban, Madura, Nganjuk dan Bojonegoro. Sedangkan pada musim
penghujan, daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi adalah Tulungagung,
Blitar, Kediri, Pacitan, Jember, Probolinggo dan Malang. Sebagian besar daerah
Jawa Timur, musim kemarau dimulai pada bulan Mei. Sedangkan pada musim
penghujan dimulai pada bulan November. | en_US |