Show simple item record

dc.contributor.advisorTasliman
dc.contributor.advisorAskin
dc.contributor.authorMaulana, Syaifur Rizal Surya
dc.date.accessioned2016-01-27T07:29:38Z
dc.date.available2016-01-27T07:29:38Z
dc.date.issued2016-01-27
dc.identifier.nim101710201059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72593
dc.description.abstractSekam merupakan hasil samping produksi padi yang pemanfaatannya kurang optimal. Jika bisa dimanfaatkan dengan optimal sekam mampu dikembangkan menjadi energi alternatif yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar fosil yang selama ini menjadi sumber energi utama. Reaktor gasifikasi mampu mengubah sekam sebagai biomassa menjadi gas. Kabupaten Jember memiliki luas sawah yang ditanami padi seluas 78.815 hektar sehingga sekam yang dihasilkan cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data jumlah produksi sekam di Kabupaten Jember serta perhitungan energi sekam dengan produksi sekam yang tersedia dan potensi energi sekam di Kabupaten Jember. Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang energy altenatif baru sehingga pembaca dapat memanfaatkan sekam dengan sebaik mungkin dan dapat menghemat energi. Penelitian dilaksanakan di beberapa tempat penggilingan padi (mengambil tiga sampel tiap kecamatan) dan usaha pengguna sekam di Kabupaten Jember. Ada 31 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Jember. Masing-masing kecamatan diambil 3 sampel RMU (Rice Milling Unit). Hasil survey di lapangan menunjukkan bahwa Kabupaten Jember dengan luas sawah 78.815 hektar setara dengan 88.272 ton sekam dalam satu musim tanam. Di Kabupaten Jember sekam dimanfaatkan untuk proses pembakaran batu bata, peternakan ayam, sebagai media tanam, dryer untuk pengeringan gabah dan proses pengasapan tembakau. Sebagian besar sekam yang dibeli didistribusikan ke pengusaha batu bata, sisanya untuk peternak ayam dan pengasapan tembakau, dengan harga rata-rata Rp 716.417,00 per truk. Total sekam yang dihasilkan oleh RMU di Kabupaten Jember 641,048 ton per hari, setara dengan energi sebesar 8.077.204,8 Kj per hari. Pengembangan alat gasifikasi di Kabupaten Jember layak jika harga sekam dibawah Rp 383,00/kg. Jurusan Teknik Pertanian Universitas Jember memiliki alat gasifikasi, namun alat ini masih memiliki efisiensi yang rendah. Oleh karena itu perlu perbaikan agar lebih efisien sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPemetaan Potensi Sekamen_US
dc.subjectSumber Energi Alternatifen_US
dc.titlePEMETAAN POTENSI SEKAM SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record