dc.description.abstract | Salah satu sumber modal perusahaan adalah melalui penerbitan obligasi.
Obligasi merupakan salah satu jenis investasi yang mengandung risiko gagal
bayar. Oleh karena itu, investor harus memperhatikan peringkat obligasi
perusahaan karena peringkat obligasi tersebut memberikan sinyal seberapa besar
probabilitas perusahaan tidak dapat membayar hutangnya. Salah satu pedoman
dalam menilai peringkat obligasi adalah rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji dan menganalisis rasio keuangan bank dalam memprediksi
peringkat obligasi perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode tahun 2007-2011.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengujian hipotesis. Populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode
tahun 2007 sampai 2011. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling, didapat sebanyak 62 obligasi yang dijadikan sampel. Data yang
digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan bank yang telah
dipublikasikan dan peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh Pefindo. Metode
yang digunakan adalah regresi logistik ordinal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan dapat memprediksi
peringkat obligasi perusahaan perbankan. Rasio yang dimaksud adalah rasio
keuangan yang tergabung dalam kelompok penilaian permodalan, aset produktif,
rentabilitas, dan likuiditas. Namun, tidak semua rasio keuangan dapat
memprediksi peringkat obligasi, hanya beberapa rasio yang berpengaruh secara
signifikan yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO). | en_US |