AKTIVITAS ENZIM PEROKSIDASE, KATALASE, DAN KANDUNGAN PROTEIN PADA KAKAO (Theobroma cacao L.) HASIL MUTASI MENGGUNAKAN ETHYL METHANE SULFONATE (EMS)
Abstract
Kakao merupakan komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi
perekonomian nasional. Namun, produktivitas kakao di Indonesia masih sangat
rendah. Rendahnya produktivitas kakao di Indonesia disebabkan oleh penyakit
busuk buah kakao. Salah satu cara untuk memperoleh klon unggul yaitu dengan
melakukan mutasi terhadap biji kakao menggunakan EMS. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui aktivitas enzim peroksidase dan katalase, serta
kandungan protein pada kakao hasil mutasi menggunakan EMS. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Kakao hasil mutasi menggunakan EMS kategori rentan,
moderat, dan tahan terhadap P. palmivora memiliki aktivitas relatif enzim
peroksidase masing-masing sebesar 12,950; 16,700; dan 13,786 U/mL enzim/jam,
aktivitas spesifik 66,597; 82,969; dan 72,878 U/mg protein/jam, sedangkan
aktivitas relatif katalase 3,871; 5,559; dan 2,017 %/mL enzim/jam, aktivitas
spesifik 22,675; 27,328; dan 10,436 %/mg protein/jam, kandungan protein adalah
6,627; 6,837; dan 8,772 mg/g sampel. Hasil elektroforesis protein menunjukkan
adanya perubahan pola pita protein pada tanaman kakao hasil mutasi
menggunakan EMS. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas
enzim peroksidase dan katalase tertinggi terdapat pada kakao kategori moderat
dibandingkan dengan dengan kategori rentan dan resisten.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]