Show simple item record

dc.contributor.authorBinti Muslimah
dc.date.accessioned2013-12-10T01:09:54Z
dc.date.available2013-12-10T01:09:54Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM090210204196
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6986
dc.description.abstractModel Role Playing (Bermain Peran) merupakan model untuk menghadirkan peran-peran yang ada dalam dunia nyata ke dalam suatu pertunjukan peran di dalam kelas/pertemuan yang kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi agar peserta memberikan penilaian terhadap peran yang telah ditampilkan. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa, penghayatan serta penanaman sikap dan perilaku yang mendasar, karena pada pembelajaran Role Playing siswa dapat mencoba mengeksplorasikan hubungan antar manusia dengan cara memperagakannya dan mendiskusikannya sehingga secara bersama-sama para peserta didik dapat mengeksplorasikan perasaan, sikap, nilai, dan berbagai strategi pemecahan masalah. Dengan menggunakan model pembelajaran Role Playing maka hasil belajar siswa akan meningkat. Hasil observasi siswa kelas III di SD Negeri Kranjingan 05 menunjukan hasil belajar siswa yang rendah. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Role Playing tema lingkungan mata pelajaran PKn kelas III SD Negeri Kranjingan 05 Sumbersari Jember?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Ingin meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Kranjingan 05 Sumbersari Jember pada mata pelajaran PKn tema lingkungan dengan menggunakan model Role Playing?. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian dilaksanakan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan,pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas III SDN Kranjingan 05 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan siswa, pedoman wawancara, soal tes, RPP, dan daftar nilai ulangan harian Model Role Playing akan memberikan pengalaman menarik bagi siswa sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Selain itu, juga dapat meningkatkan pemahaman materi yang diajarkan karena siswa belajar dengan berdasarkan pada permasalahan yang ada pada kehidupan sehari-hari. Pada siklus I, kegiatan pembelajaran belum terlaksana dengan baik, guru kurang dapat mengatur strategi pembelajaran sehingga siswa kurang berkonsentrasi dengan penjelasan guru. Siklus I dilaksanakan dalam dua kali tatap muka selanjutnya dilakukan test. Pada siklus II pelaksanaan menjadi lebih baik, guru telah membagi tugas pada tiap siswa dalam kelompok sehingga meminimalkan kegaduhan dalam kelas. Siklus II dilaksanakan dalam dua kali tatap muka selanjutnya dilakukan test. Berdasarkan hasil evaluasi siklus I persentase hasil belajar siswa adalah 63,33 %. Pada siklus II , persentase hasil belajar siswa adalah 76,67 %. Hal tersebut menunjukan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 13,34%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dengan menggunakan model Role Playing. Saran peneliti yaitu bahwa hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat digunakan sebagai variasi dalam menyajikan materi,en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210204196;
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING, TEMA LINGKUNGANen_US
dc.titlePENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TEMA LINGKUNGAN MATA PELAJARAN PKn KELAS III SD NEGERI KRANJINGAN 05 SUMBERSARI JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011-2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record