PROSEDUR ADMINISTRASI PELELANGAN TERHADAP BARANG GADAI PADA PERUM PEGADAIAN CABANG JEMBER
Abstract
Berdasarkan hasil Praktek Kerja Nyata yang telah dilaksanakan pada
Perum Pegadaian Cabang Jember pada bldang prosedur akuntansi khususnya
pelelangan barang gadai, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelelangan yang dilakukan oleh Perum Pegadaian akibat debitur wanprestasi,
dalam prakteknya dapat mengembalikan piutang kreditur dan biaya-biaya
untuk menyelamatkan barang itu serta bunga dari piutang tersebut,
2. Dengan pelelangan, Perum Pegadaian dapat mengambil pelunasan atas
piutangnya dan masalah kredit macet yang sering terjadi dapat teratasi. Harga
lelang oleh pembeli dibayar tunai, ditambah ongkos lelang pembeli sebesar
1% dan bea dana social sebesar 1% dari be lelang.
3. Prosedur lelang ada 3 tahap yaitu :
a. Pemberitahuan Lelang.
b. Persiapan Lelang.
c. Pelaksanaan Lelang.
4. Bagian-bagian yang terkait dengan prosedur lelang sebagai berikut:
a. Pelaksana Lelang.
b. Kasir.
c. Bagian Administrasi.
5. Dokumen yang diperlukan dalam prosedur lelang :
a. Berita Acara Penyerahan Barang yang Akan Dilelang
6. Bagian-bagian yang terkait dengan uang kelebihan :
a. Kasir.
b. Bagian Administrasi.
7. Dokumen yang diperlukan dalam uang kelebihan :
a. Surat Bukti Kredit (
8. Kerugian yang diakibatkan karena kesalahan taksir barang jaminan,
dibebankan pada penaksir. Untuk itu penaksir harus berhati-hati sehingga
memudahkan dalam menentukan harga jual minimum pelelangan.
9. Prosedur pelelangan yang di lakukan antara lain :
a. Pemberitahuan Lelang.
b. Persiapan Lelang.
c. Pelaksanaan Lelang.
d. Bagian-Bagian Prosedur Leiang.
e. Formulir atau Dokumen Yang Digunakan Dalam Proses Leiang.
f. Pencatatan Transaksi Leiang.
10. Kegiatan Yang Dilakukan Selama PKN :
a. Mengamati Secara Langsung Proses Leiang Pada Kantor Cabang Jember.
b. Membantu Pengisian Surat Bukti Kredit.
c. Membantu Memverifikasi Buku Kas dan Buku Bank Serta Mengentri ke
SIMDA.
Collections
- DP-Accounting [658]