Show simple item record

dc.contributor.advisorMustamar, Sunarti
dc.contributor.advisorAris Kartika, Bambang
dc.contributor.authorSUGIYANTI, DEWI
dc.date.accessioned2015-12-23T00:44:18Z
dc.date.available2015-12-23T00:44:18Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68507
dc.description.abstractArtikel ini membahas kajian intertesktual novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer dan novel Pengakuan Pariyem karya Linus Suryadi AG. Kedua novel tersebut memiliki perbedaan dan persamaan, dengan novel Gadis Pantai sebagai hipogramnya. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis intepretatif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa analisis novel Gadis Pantai dan Pengakuan Pariyem secara intertesktual terdapat kesamaan dari segi tema dan tokoh, selain itu unsur alur dan latar memiliki perbedaan satu sama lain. Selain itu, dari segi isi cerita kedua novel terdapat perbedaan. Gadis Pantai menikah secara sah dengan Bendoro, sedangkan Pariyem hanya dijadikan selir. Gadis Pantai tidak mengetahui agama, sedangkan Pariyem mengetahui. Gadis Pantai dilarang untuk merawat anaknya, sedangkan anak Pariyem dirawat bersama. Dapat disimpulkan novel Gadis Pantai dan novel Pengakuan Pariyem memiliki hubungan intertekstual.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJ PRESSen_US
dc.relation.ispartofseriesARTIKEL ILMIAH MAHASISWA;
dc.subjectnovelen_US
dc.subjectGadis Pantaien_US
dc.subjectPengakuan Pariyemen_US
dc.subjectintertekstual.en_US
dc.titleHUBUNGAN INTERTESKTUAL NOVEL PENGAKUAN PARIYEM KARYA LINUS SURYADI AG DAN NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER INTERTESKTUAL RELASIONSHIP PENGAKUAN PARIYEM NOVEL LINUS SURYADI AG WITH GADIS PANTAI NOVEL BY PRAMOEDYA ANANTA TOERen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Humanities [343]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Humaniora / Sastra (F Sastra)

Show simple item record