dc.description.abstract | Kemampuan literasi matematika diartikan sebagai kemampuan seseorang
untuk merumuskan, menerapkan dan menafsirkan matematika dalam berbagai
konteks, termasuk kemampuan melakukan penalaran secara matematis dan
menggunakan konsep, prosedur, dan fakta untuk menggambarkan, menjelaskan
atau memperkirakan fenomena/kejadian. PISA merupakan suatu studi
internasional yang salah satu kegiatannya adalah menilai kemampuan literasi
matematika, IPA dan bahasa yang dilakasanakan setiap 3 tahun sekali dan
dirancang untuk siswa usia 15 tahun. Menurut penelitian yang dilakukan oleh
PISA pada tahun 2000-2012 kemampuan literasi matematika siswa Indonesia
masih rendah. Rata-rata siswa Indonesia berada pada level 1 kemampuan literasi
matematika. Berdasarkan pemaparan di atas, akan dilakukan penelitian untuk
menegetahui bagaimanakah kemampuan literasi matematika siswa berkemampuan
matematika rendah, sedang, dan tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode dokumentasi, metode tes dan metode wawancara
mendalam. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif.
Data yang dianalisis adalah data hasil tes kemampuan literasi matematika dan
hasil wawancara. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada
tanggal 18 dan 19 Desember 2014.
Berdasarkan analisis kemampuan literasi matematika dengan
menggunakan indikator PISA, dapat diketahui bahwa S1 berada pada level 2
kemampuan lierasi matematika. S1 mampu menjawab pertanyaan dengan konteks
yang dikenal serta semua informasi yang relevan tersedia, mampu
viii
mengidentifikasi informasi, dan melakukan cara-cara yang umum berdasarkan
instruksi yang jelas, mampu menunjukkan suatu tindakan sesuai stimulus yang
diberikan, mampu menafsirkan dan mengenali situasi dengan konteks yang
memerlukan kesimpulan langsung, mampu memilih informasi yang relevan dari
banyak informasi yang diberikan, memahami tentang aritmatika sosial sangat baik
dan mampu memberikan alasan langsung dengan baik untuk jawaban soal yang
ditulisnya. S2 berada pada level 2 kemampuan lierasi matematika. S2 mampu
menjawab pertanyaan dengan konteks yang dikenal serta semua informasi yang
relevan tersedia, mampu mengidentifikasi informasi, dan melakukan cara-cara
yang umum berdasarkan instruksi yang jelas, mampu menunjukkan suatu tindakan
sesuai stimulus yang diberikan, mampu menafsirkan dan mengenali situasi dengan
konteks yang memerlukan kesimpulan langsung, mampu memilih informasi yang
relevan dari banyak informasi yang diberikan, memahami tentang aritmatika
sosial sangat baik dan mampu memberikan alasan langsung dengan baik untuk
jawaban soal yang ditulisnya. S3 berada pada level 3 kemampuan lierasi
matematika. S3 mampu menjawab pertanyaan dengan konteks yang dikenal serta
semua informasi yang relevan tersedia, mampu mengidentifikasi informasi, dan
melakukan cara-cara yang umum berdasarkan instruksi yang jelas, mampu
menunjukkan suatu tindakan sesuai stimulus yang diberikan, mampu menafsirkan
dan mengenali situasi dengan konteks yang memerlukan kesimpulan langsung,
mampu memilih informasi yang relevan dari banyak informasi yang diberikan,
memahami tentang aritmatika sosial sangat baik dan mampu memberikan alasan
langsung dengan baik untuk jawaban soal yang ditulisnya. S3 mampu
melaksanakan prosedur dengan jelas, termasuk prosedur yang memerlukan
keputusan secara berurutan, mampu memecahkan masalah, dan menerapkan
strategi yang sederhana, mampu menafsirkan dan menggunakan representasi
berdasarkan sumber informasi yang berbeda dan mengemukakan alasannya secara
langsung, dan mampu mengomunikasikan hasil interpretasi dan alasanya. | en_US |