Show simple item record

dc.contributor.advisorMihardjo, Paniman Ashna
dc.contributor.advisorAddy, Hardian Susilo
dc.contributor.authorMayang, Derry Marhaendar
dc.date.accessioned2015-12-03T04:59:03Z
dc.date.available2015-12-03T04:59:03Z
dc.date.issued2015-12-03
dc.identifier.nim111510501001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66157
dc.description.abstractTembakau merupakan salah satu komoditas non-pangan penting yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Namun produksi tembakau menghadapi berbagai kendala, salah satu yang menyebabkanya adanya penyakit dari patogen tular tanah. Beberapa patogen tular tanah yang berbahaya bagi tanaman tembakau yang berasal dari patogen bakteri R. solanacearum dan E. carotovora. Deteksi keberadaan patogen tular tanah dilakukan pada sentra tembakau kabupaten di Jawa Timur yaitu Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang dan Probolinggo. Salah satu teknik yang telah banyak digunakan yaitu PCR (Polymerase Chain Reaction). PCR merupakan salah satu teknik biologi molekuler untuk mendeteksi keberadaan patogen, mempercepat dan mempermudah pengamatan. Metode pertama dilakukan dengan pengambilan sampel tanah dari enam kabupaten, tahap kedua dilakukan ekstraksi bakteri total tanah, tahap ketiga penghitungan populasi dan variasi koloni bakteri, tahap keempat ekstraksi DNA, dan dilakukan deteksi DNA menggunakan biologi mulekuler teknik PCR. Deteksi keberadaan R solanacearum menggunakan primer fliC dengan ukuran 400 bp dan E. carotovora menggunakan primer Ecc312 dengan ukuran 312 bp. Selanjutnya pembuatan peta keberadaan patogen tular tanah bakteri. Hasil populasi koloni bakteri total dan variasi, kondisi total mikroba bakteri di tanah tembakau dapat mengetahui kondisi tanah tembakau. Populasi koloni bakteri total serta variasi bakteri tanah yang paling rendah yakni pada lahan Demung dan Pakistaji. Populasi mikroba tanah yang berkurang menyebabkan tingginya patogen yang akan menyerang tanaman. Hasil PCR R. solanacearum terdeteksi lima lahan dari tiga kabupaten yaitu Kabupaten Situbondo (Bloro dan Demung), Kabupaten Jember (Tanjungrejo), Kabupaten Probolinggo (Sumberejo), Kabupaten Banyuwangi (Pakistaji) dan E. carotovora terdeteksi satu lahan yaitu Kabupaten Jember (Tanjungrejo).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectRalstonia solanacearumen_US
dc.subjectErwinia carotovoraen_US
dc.subjectTembakauen_US
dc.titlePEMETAAN KEBERADAAN BAKTERI PATOGEN TULAR TANAH Ralstonia solanacearum DAN Erwinia carotovora DI LAHAN TANAMAN TEMBAKAU PADA ENAM KABUPATEN DI JAWA TIMURen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record