• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMETAAN KEBERADAAN CENDAWAN PATOGEN TULAR TANAH Rhizoctonia solani DAN Phytophthora nicotianae DI LAHAN TANAMAN TEMBAKAU PADA ENAM KABUPATEN DI JAWA TIMUR

    Thumbnail
    View/Open
    ANSHORI 111510501073.pdf (1.370Mb)
    Date
    2015-12-03
    Author
    ANSHORI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cendawan patogen tular tanah merupakan salah satu jenis patogen yang menginfeksi tanaman tembakau dan dapat menurunkan produktivitas tanaman tembakau. Beberapa cendawan patogen tular tanah seperti cendawan Rhizoctonia solani dapat menyerang yang menyebabkan penyakit (damping off) pada tanaman tembakau. Selain itu cendawan Phytophthora nicotianae juga merupakan salah satu patogen penting yang dapat menyebabkan penyakit lanas pada tanaman tembakau. Berdasarkan adanya gangguan yang disebabkan oleh cendawan patogen tular tanah tersebut, maka diperlukan suatu deteksi dini untuk mengetahui keberadaan cendawan patogen tular tanah tersebut pada suatu lahan di suatu daerah. Deteksi dini dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara molekuler dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai suatu metode cepat untuk mendeteksi keberadaan cendawan patogen tular tanah. Isolasi cendawan tanah dilakukan untuk mengetahui tingkat infestasi dan keberagaman cendawan pada suatu lahan di suatu daerah. Selanjutnya dilakukan metode PCR dengan mengamplifikasi DNA cendawan target menggunakan pasangan primer RhizITS1-F dengan sekuensi CTTGGTCATTTAGAGGAAGTAA dan RhizITS4 dengan sekuensi TCCTCCGCTTATTGATATGC untuk cendawan R. solani. Sedangkan untuk cendawan P. nicotianae menggunakan pasangan primer PhyniCF1 dengan Sekuensi CCTATCAAAAACAAGGCGAACG dan PhyniCR1 dengan sekuensi TGGCATACTTCCAGGACTAACC. Perhitungan Indeks Potensi Penyakit (IPP) dilakukan untuk mengetahui tingkat potensi cendawan dapat menimbulkan gejala serangan pada tanaman. Delapan belas sampel tanah yang diujikan diketahui mempunyai tingkat infestasi dan variasi yang berbeda-beda. Tingkat infestasi tertinggi terdapat pada tiga daerah di Kabupaten Probolinggo, sedangakan pada tingkat variasi rata-rata setiap daerah mempunyai tingkat variasi cendawan yang sama. Proses amplifikasi DNA dengan PCR yang dilakukan untuk cendawan R. solani diketahui pita DNA teramplifikasi pada lane daerah Tanjung rejo, Tutul, Selomukti dan Maskuning wetan. Sedangkan untuk cendawan P. nicotianae pita DNA teramplifikasi pada lane daerah Kabat dan Sumber anyar.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66141
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository