Show simple item record

dc.contributor.advisorMa’rufi, Isa
dc.contributor.advisorDewi, Anita
dc.contributor.authorRosamia, Bernadzar Asha Army
dc.date.accessioned2015-12-02T13:01:11Z
dc.date.available2015-12-02T13:01:11Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim102110101009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65962
dc.description.abstractIndustri pertambangan merupakan salah satu industri yang diandalkan pemerintah kabupaten Lumajang. Desa Bago merupakan desa penghasil pasir dengan jumlah pekerja sebanyak 300 orang dengan bekerja secara bergiliran dan sesuai dengan jumlah truk yang datang ke lokasi penambangan. Pekerja menambang dengan peralatan sederhana salah satunya cangkul dan sekop. Proses kerja pada penambangan pasir ada tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap eksploitasi/penggalian, dan tahap pengangkutan dengan masing masing tahap memiliki risiko yang dapat merugikan keselamatan dan kesehatan pekerja. Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan, pekerja pernah mengalami terpeleset saat akan mengambil material pasir di sungai, terbawa arus sungai yang tiba – tiba sangat deras, pusing karena terlalu banyak terpapar sinar matahari, 2 pekerja meninggal dunia. 1 pekerja meninggal dunia karena terseret dan terbawa arus sungai yang sangat deras dan 1 lagi pekerja yang meninggal karena beban kerja yang terlalu berat dan tidak tahan terhadap suhu yang terlalu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja di penambangan pasir rakyat Kabupaten Lumajang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 67 orang yang merupakan sebagian dari jumlah seluruh pekerja yang ada di penambangan tersebut. Penelitian ini berlokasi di penambangan pasir rakyat di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Data primer dalam penelitian ini adalah data identitas responden, data persepsi potensi bahaya/risiko yang berada dalam penambangan, data tentang probabilitas terjadinya risiko dalam laboratorium, data tentang konsekuensi terjadinya risiko, penentuan kategori risiko, dan penentuan usulan pengendalian risiko. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi yang disertai panduan wawancara dan lembar observasi. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif yang membandingkan risiko keselamatan dan kesehatan kerja menggunakan standar AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Gambaran lokasi penelitian berada di Desa Bago Kecamatan Pasirian dengan luas wilayah yang diizinkan untuk mengeksploitasi pasir golongan C adalah 5Ha. 2) Risiko yang ada pada penambangan pasir meliputi terbawa arus sungai, terkena kutu air, terpeleset, terjatuh, kaki terkena batu yang tajam, terkena sekop, terkena senggrong, pusing, sakit perut, masuk angin, kelelahan, sakit pada pinggang dan punggung, terpeleset, terjatuh, kaki terkena batu yang tajam, terkena sekop, terkena senggrong, dan kutu air. 3) Risiko yang paling banyak dialami pekerja terdapat dalam tahap eksploitasi/penggalian meliputi risiko terbawa arus sungai, terkena kutu air, terpeleset, terjatuh, kaki terkena batu yang tajam, terkena sekop, terkena senggrong, terpapar suhu yang terlalu panas atau dingin, kelelahan, sakit pada pinggang dan punggung. 4) Risiko yang ada pada saat musim hujan meliputi terbawa arus sungai, terpeleset, terjatuh, kaki terkena batu yang tajam, terkena sekop, terkena senggrong, dan kutu air. 5) Tingkat kemungkinan (likelihood) tertinggi adalah hampir pasti (tingkat A) meliputi sakit pada pinggang, dan sakit pada punggung. Sedangkan konsekuensi (consequency) tertinggi adalah major (tingkat 4) meliputi risiko terbawa arus sungai. Peringkat risiko tertinggi atau extreme risk terdiri dari risiko terbawa arus sungai. 6) Risiko yang tergolong dalam kategori generally unacceptable adalah risiko yang masuk dalam kategori extreme risk dan high risk. 7) Upaya pengendalian yang dilakukan berupa eliminasi, isolasi, pengendalian administratif, penggunaan APD, dan human control. Saran yang dapat diberikan yaitu menyediakan peralatan keselamatan seperti pertolongan pertama pada kecelakaan, menyelenggarakan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAen_US
dc.titleANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PENAMBANGAN PASIR KABUPATEN LUMAJANG (Studi Kasus Penambangan Pasir di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record