dc.description.abstract | Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) adalah model pembelajaran
yang proses pembelajarannya dikonsentrasikan untuk mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman melalui pertanyaan-pertanyaan agar siswa dapat berpikir kritis
(Corebima, 2009:16). Pada penelitian ini TEQ dikolaborasikan dengan mind
mappingyang merupakan suatu cara mengorganisasikan danmenyajikan konsep, ide
atau informasi lainya dalam bentuk diagram dengan menggunakan kombinasi gambar
(simbol), warna dan garis-garis yang saling menghubungkan konsep yang dipetakan
(Widura, 2013:11). Penggunaan model pembelajaran TEQ dengan mind mapping
siswa akan terlatih untuk berpikir tingkat tinggi melalui pertanyaan terutama di
sekolah dan membantu siswauntuk melihat suatu materi sebagai suatu pengetahuan
yang utuh sehingga dapat diingat dengan cepat dan efesien (Windura, 2013:101).
Ilustrasi gambar pada mind mapping sangat memberdayakan proses berpikir dan
membantu pemahaman, selain itu dapat menghilangkan kejenuhan (Corebima,
2009:19). Setelah mengalami proses pembelajaran siswa akan mendapat pengalaman
belajar mengajar selama periode tertentu dan menyebabkan perubahan hasil belajar
(Kunandar, 2010:276).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembeljaran
Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) dengan mind mapping terhadap
kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Jember tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasieksperiment
(eksperimen semu) yaitu dengan cara menerapkan model pembelajaran
Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) dengan mind mapping pada kelas
ix
eksperimen dan model pembelajaran secara konvensional yaitu ceramah, diskusi dan
presentasi pada kelas kontrol. Metode pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data yang
digunakan untuk menguji kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar afektif adalah
uji Independent Sample T-Test, sedangkan hasil belajar kognitif diuji menggunkan
ANAKOVA dengan nilai awal pre-test terhadap nilai akhir post-test, hasil belajar
afektif diukur dengan Uji Independent Sample T-Test, menggunakan program SPSS
for windows versi 17,0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kemampuan berpikir kritis dan
hasil belajarbiologi kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran
Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) dengan mind mapping lebih baik
daripada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu
ceramah, diskusi, presentasi, dan tanya jawab. Hal tersebut karena model
pembelajaran TEQ menuntun siswa untuk menggali kemampuannya melalui
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa secara terencana (Corebima,
2009:16). Oleh sebab itu siswa dapat berlatih secara mandiri dalam membangun
konsep yang dapat menunjang perkembangan berpikir kritis. model pembelajaran
TEQ dengan mind mapping yang diterapkan pada kelas eksperimen membuat siswa
dapat belajar dengan afektif. Pembelajaran yang efektif merupakan pembelajaran
yang dalam prosesya mengalami keefektifan (keberhasilan) yang diwujudkan dengan
adanya hasil belajar siswa yang lebih baik atau memenuhi batas minimal kopetensi
yang dirumuskan, maka pembelajaran dapat dikatakan efektif karena nilai hasil
belajar siswa mengalami peningkatan dibandingkan sebelum pembelajaran (Uno dan
Mohamad 2011:173). Model pembelajaran TEQ dengan mind mapping yang
diterapkan pada siswa kelas eksperimen memiliki tahapan langkah-lagkah yang dapat
membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajarannya,dengan membuat mind
mapping dapat menjadikan siswa menemukan kemudahan untuk mengidentifikasi
secara jelas dan kreatif materiyang mereka pelajari. | en_US |