dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Pengairan Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember yaitu pada Sub
DAS Sukowidi, Kaliwates, Cempoko dan Cemondong. Rangking prioritas asset
irigasi diperoleh dengan cara perhitungan kondisi dan keberfungsian asset irigasi
berdasarkan metode PAI dan penilaian oleh juru. Analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah koefisien korelasi Spearman rank (ρ). Variabel dalam
penelitian yaitu kemiringan lereng, tingkat pendidikan dan usia dari juru yang
melakukan penilaian kondisi dan keberfungsian aset irigasi.
Hasil penelitian menunjukkan nilai ρhitung sebesar 0,89 sedangkan nilai
ρtabel sebesar 0,439. Hal tersebut menunjukkan bahwa rangking prioritas aset
irigasi juru dan metode PAI berbeda. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh faktor
kemiringan lereng, tingkat pendidikan dan usia juru. Pada kemiringan lereng
datar rangking prioritas aset irigasi antara juru dan PAI sama. Sedangkan pada
kemiringan lereng agak landai dan agak curam terdapat perbedaan.Tingkat
pendidikan juru berpengaruh terhadap rangking prioritas. Juru dengan tingkat
pendidikan SMP rangking prioritas aset irigasi berbeda dengan metode PAI dan
juru dengan tingkat pendidikan SMA/STM Bangunan memberikan penilaian yang
sama. Sedangkan berdasarkan usia dari juru juga berpengaruh terhadap hasil
penilaian. Hal ini terlihat pada juru yang berusia di bawah 50 tahun mampu
memberikan penilaianyang sama dengan metode PAI. Sedangkan juru yang
berusia di atas 50 tahun rangking prioritas aset irigasi berbeda dengan metode
PAI. | en_US |