dc.description.abstract | Aliran dasar merupakan komponen aliran sungai yang berasal dari aliran bawah tanah (groundwater) yang mengalir ke sungai. Aliran dasar bermanfaat untuk menyuplai kebutuhan air seperti kegiatan perkebunan dan pertanian saat musim kemarau. Hal tersebut dikarenakan, saat musim kemarau intensitas hujan menurun sehingga debit di sungai didapatkan dari kontribusi aliran dasar. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis aliran dasar menggunakan 2 metode grafis yaitu (1) Fixed Interval Method; (2) Local Minimum Method dan 1 metode RDF (Recursive digital Filter) yaitu Echardt Filter pada 8 DAS di UPT PSDA Bondowoso.
Penelitian ini diawali dengan inventarisasi data yang dibutuhkan. Pengolahan data meliputi; analisis aliran dasar mengunakan Fixed Interval Method, Local Minimum Method dan Eckhardt Filter dalam software HydroOffice. Nilai aliran dasar yang dihasilkan 3 metode kemudian dianalisis menggunakan R-squared, RMSE dan FDC ( Flow Duration Curve) untuk mengetahui metode yang optimal.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan metode yang optimal ada metode Fixed Interval Method. Hal tersebut didasari dari uji kinerja pada model menggunakan R2, RMSE dan FDC diperoleh nilai rata-rata R2 = 0,75, nilai rata-rata-rata RMSE = 0,07 dan pada FDC paling berhimpit dengan debit observasi. | en_US |