dc.description.abstract | Peneliti terdahulu telah mendesain mesin pengupas kulit ari kacang tanah
menggunakan sistem single roll dan mendapatkan hasil rendemen pengupasan
sebesar 29,8% nilai rendemen tersebut masih terlalu kecil sehingga perlu untuk
ditingkatkan. Mesin tersebut tidak dilengkapi dengan pengatur kerapatan celah
roll dan pemisah limbah. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi mesin
pengupas tersebut dengan sistem double roll, menambahkan pengatur kerapatan
celah roll dan pemisah limbah pada mesin, menguji kinerja mesin pengupas hasil
modifikasi, dan mengetahui hubungan jarak celah roll dan diameter kacang tanah
terhadap nilai rendemen pengupasan yang dihasilkan.
Modifikasi mesin dilakukan pada beberapa bagian, yaitu pada roll
pengupas dari single roll menjadi double roll, menambahkan pengatur kerapatan
celah roll, dan menambahkan pemisah limbah kulit ari pada mesin. Penelitian
dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: 1) perancangan, 2) modifikasi
mesin, 3) pengujian mesin, dan 4) penulisan laporan.
Mesin pengupas kulit ari kacang tanah sistem double roll hasil modifikasi
menggunakan dua buah roll, perbandingan kecepatan putaran 1 : 1,38. Pengatur
kerenggangan roll dapat merenggangkan atau merapatkan celah roll sebesar 2
mm apabila tuas pengatur diputar secara penuh. Pemisah limbah memiliki sudut
kemiringan 12o, pemisahan limbah dilakukan dengan memanfaatkan hembusan
angin dari kipas listrik. Mesin pengupas tersebut memiliki nilai rendemen
pengupasan 63,93%, kapasitas pengupasan 159,87%, produk hasil pengupasan
kacang tanah yang diperoleh adalah: terkupas utuh 16,64%, terkupas pecah
47,31%, tidak terkupas 31,12%, limbah 2,21% dan kehilangan 2,71%. Semakin
besar diameter kacang tanah yang dikupas maka nilai rendemen yang didapat akan
meningkat dan semakin besar jarak celah roll pengupas maka nilai rendemen akan
menurun. | en_US |