PENGARUH PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE TERHADAP HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG SISWA KELAS III SDN SUMBERSARI 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Abstract
Sekolah merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan yang
diharapkan mampu untuk mengembangkan potensi peserta didik. Matematika
merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir,
berargumentasi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan untuk mendukung
perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, matematika sebagai ilmu dasar
perlu dikuasai dengan baik oleh siswa, terutama sejak usia sekolah dasar. Salah satu
cabang matematika adalah geometri. Pembelajaran geometri pada jenjang Sekolah
Dasar perlu diajarkan dan diterapkan dengan proses berpikir yang sesuai dengan
siswa di sekolah dasar. Oleh karena itu dari beberapa teori pembelajaran yang ada
dan sesuai dengan tingkatan berfikir siswa adalah teori belajar van Hiele, karena
dalam penerapan teori belajar van Hiele terdapat lima tahapan berpikir yang akan
berguna dalam pemahaman materi geometri terutama pada luas persegi dan persegi
panjang.
Rumusan masalah pada penilitian ini yaitu adakah pengaruh yang signifikan
penerapan teori belajar van Hiele terhadap hasil belajar pokok bahasan luas persegi
dan persegi panjang siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember tahun pelajaran
2014/2015 dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang
signifikan penerapan teori belajar van Hiele terhadap hasil belajar pokok bahasan luas
persegi dan persegi panjang siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember tahun
pelajaran 2014/2015.
ix
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian
eksperimen merupakan penelitian yang caranya adalah dengan membandingkan satu
atau lebih kelompok pembanding yang tidak menerima perlakuan. Pelaksanaan
pembelajaran ini dilakukan di SDN Sumbersari 01 Jember. Jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimental semu atau quasi experimental dengan pola pre-test post-test
control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IIIA
dan IIIB SDN Sumbersari 01 Jember. Sebelum menentukan kelas eksperimen dan
kelas kontrol, maka dilakukan uji homogenitas terhadap populasi untuk menentukan
tingkat kemampuan awal yang dimiliki. Hasil perhitungan menggunakan SPSS
mendapatkan harga t0 = 0,093, selanjutnya harga dikonsultasikan dengan harga
diketahui dbd = 75, pada taraf signifikansi 5% sehingga nilai = 1,995.
Dengan demikian tidak ada perbedaan mean yang signifikan antara kelas IIIA dan
IIIB, hal ini menunjukkan tingkat kemampuan awal siswa sebelum diberikan
perlakuan adalah homogen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
metode tes yang merupakan data utama dalam penelitian ini. Skor tes siswa berupa
nilai hasil pre-test dan post-test yang dianalisis dengan menggunakan rumus uji-t.
Berdasarkan perhitungan menggunakan program SPSS maka diperoleh nilai rata-rata
beda pre-test dan post-test pada kelas eksperimen ( ) sebesar 46,7105 sedangkan
nilai rata-rata beda pre-test dan post-test pada kelas kontrol ( ) sebesar 24,61538.
Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS diperoleh to = 7,672 harga ini
kemudian dikonsultasikan dengan dengan db = 75, pada taraf signifikansi 5%
sehingga memperoleh t tabel = 1,995. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh
> yaitu 7,672 > 1,995, dengan demikian hipotesis nihil ( ) ditolak dan
hipotesis alternatif ( ) diterima. Jadi terdapat pengaruh antara penerapan teori
belajar van Hiele terhadap hasil belajar pokok bahasan luas persegi dan persegi
panjang siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember tahun pelajaran 2014/2015.