dc.description.abstract | Tanaman kakao (Theobroma cacao L) berasal dari benua Amerika tepatnya di daerah Meksiko sampai sepanjang lembah sungai Amazon. Tanaman kakao termasuk genus Theobroma dari kelas Sterculiaceae. Beberapa faktor penyebab mutu kakao beragam yang dihasilkan adalah minimnya sarana pengolahan, lemahnya pengawasan mutu serta penerapan teknologi pada seluruh tahapan proses pengolahan biji kakao rakyat yang tidak berorientasi pada mutu. Pada proses ini perlu diketahui apakah biji kakao yang terkumpul sudah sesuai dengan ukuran yang seragam berdasarkan tingkat mutunya. Untuk mendapatkan ukuran biji kakao yang seragam diperlukan suatu alat berupa mesin sortasi yang memisahkan biji kakao yang terkumpul dalam beberapa ukuran yang seragam berdasarkan tingkat mutunya.
Untuk menghasilkan kinerja dan hasil yang optimal pada mesin tersebut perlu diadakan suatu penelitian tentang pengaruh kecepatan putar (PPM) yang digunakan pada mesin sortasi biji kakao terhadap kinerja mesin sortasi tipe putar. Penelitian dilakukan dengan 3 kali ulangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menghitung kapasitas mesin, analisis mutu, analisis keragaman, rendemen dan efisiensi daya mesin.
Dari hasil analisis diketahui bahwa kapasitas kerja mesin sortasi terbesar pada perlakuan putaran 57 PPM sebesar 2,18 ton/jam. Analisis mutu dan analisis keragaman terbaik pada perlakuan putaran 24 PPM. Besarnya kehilangan berat selama pengayakan berkisar antara 0,71 kg – 1,00 kg. Rendemen terbaik pada perlakuan putaran 36 PPM. Efisiensi daya mesin terbaik pada perlakuan putaran 36 PPM. | en_US |