Show simple item record

dc.contributor.authorHELMI
dc.date.accessioned2015-04-21T12:04:43Z
dc.date.available2015-04-21T12:04:43Z
dc.date.issued2015-04-21
dc.identifier.nimNIM121820401001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62394
dc.description.abstractKubis adalah salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pada kenyataannya dalam budidaya tanaman tersebut tidak sedikit tantangan dan kendala yang dihadapi, khususnya masalah serangan hama P. xylostela dan C. pavonana yang dapat menggagalkan panen. Sampai saat ini upaya pengendalian secara konvensional sering dilakukan oleh kebanyakan petani dengan penggunaan insektisida sintetik. Penggunaan insektisida sintetik yang kurang bijaksana dapat menimbulkan dampak negatif yaitu hama P. xylostela dan C. pavonana pada tanaman kubis mengalami resistensi dan sulit untuk dikendalikan. Selain itu insektisida sintetik yang mempunyai spektrum yang luas dapat membunuh musuh alami hama pada tanaman kubis. Penggunaan agens pengendali hayati (APH) yang tepat diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian serangan hama kubis tersebut. Penggunaan agens pengendali hayati juga terbukti lebih ramah lingkungan, tidak berbahaya bagi musuh alami dan aman bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengendalian hayati dengan agens pengendali hayati Heterorhabditis sp., Bacillus thuringiensis, Beauveria bassiana , dan Serratia spp. terhadap populasi hama dan musuh alami pada tanaman kubis di lahan pertanian Desa Kalibaru Kulon, Kab. Banyuwangi. Rancangan penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri atas 6 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan diantaranya: P 10.000.000 IJ/ 15 l air, P 2 0 = kontrol, P viii 1 = NEP Heterorhabditis sp. = Bacillus thuringiensis 28 g/14 l air, P 3 = Profenofos 21 ml/14 l air, P 4 = Beauveria bassiana 3 g/15 l air, P 5 = Bakteri merah (Serratia spp.) 70 ml/14 l air. Pengamatan terdiri atas populasi hama P. xylostella dan C. pavonana, populasi musuh alami Coccinela repanda dan Verania sp., penurunan populasi hama dan musuh alami, produksi kubis. Analisis data menggunakan Analisis Varian dan beda antar perlakuan diuji dengan LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan Heterorhabditis sp. menunjukkan pengaruh berbeda nyata terhadap penurunan populasi hama P. xylostella dan C. pavonana, artinya perlakuan Heterorhabditis sp. lebih efektif mengendalikan kedua hama tersebut. Hal ini juga ditunjukkan dengan penurunan populasi hama P. xylostella sebesar 54,66% dan C. pavonana sebesar 47,9%. Perlakuan agens pengendali hayati tidak berpengaruh terhadap populasi musuh alami Coccinela repanda dan Verania, sp. Aplikasi Heterorhabditis sp. efektif mengendalikan hama P. xylostella dan C. pavonana, serta tidak menurunkan populasi musuh alaminya. Jamur B. bassiana dari isolat hama bubuk buah kopi efektif dalam pengendalian hamahama tanaman kopi dan cacao, sedangkan Bakteri merah Serratia spp. yang isolatnya diambil dari hama wereng batang coklat efektif dalam pengendalian hama-hama tanaman padi, sebaiknya tidak digunakan untuk pengendalian hama P. xylostella dan C. pavonana.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries121820401001;
dc.subjectAplikasi Agens Pengendali Hayati terhadap populasi Hama (Plutella xylostella Linn. Dan Crocidolomia pavonana Zell.) dan Musuh Alaminya padaTanaman Kubis di Desa Kalibaru Kulon, Kab. Banyuwangi;en_US
dc.titleAPLIKASI AGENS PENGENDALI HAYATI TERHADAP POPULASI HAMA (Plutella xylostella Linn. dan Crocidolomia pavonana Zell.) DAN MUSUH ALAMINYA PADA TANAMAN KUBIS DI DESA KALIBARU KULON, KAB. BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record