dc.description.abstract | Rekayasa Komposter Aerobik Dengan Bantuan Petro Gladiator; Radityo
Indra Anugrah, 091710201009;2014: 60 halaman; Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknonolgi Pertanian Universitas Jember.
Saat ini tanah pertanian mengalami penurunan kandungan unsur hara
karena pemakaian pupuk anorganik sehingga tanah menjadi pejal, oleh karena itu
petani harus memakai pupuk organik agar dapat memperbaiki tekstur dan struktur
tanah. Kompos adalah hasil penguraian bahan organik melalui proses biologis
dengan bantuan mikroorganisme pengurai. Penguraian dapat berlangsung secara
aerob (dengan udara) maupun anaerob (tanpa bantuan udara). Secara umum
proses pengomposan yang harus dilakukan adalah pemotongan limbah organik
yang telah disortasi dan penyusunan bahan baku kompos, pemantauan suhu,
kelembaban, pembalikan dan penyiraman.
Tujuan penelitian ini adalah : (1) membuat alat komposter (2) mengetahui
kualitas kompos yang dihasilkan antara alat komposter dengan 4 teknik
pengomposan dan (3) mengetahui waktu yang efektif dalam pembuatan kompos.
Tahapan penelitian diawali dengan (1) identifikasi permasalahan teknik
pengomposan di Kompartemen Riset PT. Petrokimia Kabupaten Gresik, dan
selanjutnya melakukan studi literatur, (2) perancangan alat meliputi menggambar
dimensi alat, pemilihan elemen alat, pengukuran alat, dan pemotongan alat, (3)
perakitan alat meliputi pembuatan kaki penyangga komposter, tabung komposter
dan pengaduk manual serta (4) pengujian alat meliputi uji fungsional dan
elementer yang terdiri atas : kapasitas pengomposan dan pengaduk manual.
Berdasarkan hasil penelitian uji kinerja alat komposter memiliki kapasitas
pengomposan 38 kg dan hasil pengomposan 30 kg. Pengadukan tidak dapat
berputar 360
0
pada kapasitas 20 kg ke atas karena tenaga untuk memutar
memerlukan tenaga motor. | en_US |