dc.description.abstract | Inventarisasi Coleoptera di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP)
Banyuwangi, Jawa Timur; Kilas Layung Ardini, 091810401010; 2014: 89 halaman;
Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Jember.
Ordo Coleoptera merupakan salah satu penyusun keanekaragaman serangga
terbesar dari ordo serangga yang lainnya. Coleoptera dapat ditemukan pada hampir
setiap tipe habitat. Spesies yang termasuk ke dalam ordo Coleoptera lebih dari
350.000 spesies yang ada di seluruh dunia. Coleoptera di lingkungan merupakan
indikator yang sangat berguna dalam mengukur keragaman hayati karena distribusi
dan kelimpahannya sangat tinggi. Selain itu beberapa spesies sangat sensitif terhadap
perubahan lingkungan. Keberadaan dari Coleoptera dapat digunakan sebagai
indikator keanekaragaman hayati dari suatu ekosistem, seperti ekosistem hutan.
Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) merupakan kawasan konservasi alam yang ada
di kabupaten Banyuwangi. Kerusakan lingkungan di kawasan TNAP relatif kecil jika
dibandingkan dengan kawasan konservasi lainnya. Kerusakan yang terjadi antara lain
pengambilan bambu, penebangan pohon, pengambilan kayu bakar, pengambilan daun
gebang dan perburuan satwa. Kerusakan lingkungan TNAP akibat pencurian jangka
panjang bisa berdampak terhadap keanekaragaman hayati termasuk Coleoptera.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis serangga dalam ordo
Coleoptera yang ada di TNAP, Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2014. Inventarisasi spesimen
Coleoptera dilakukan di Jalur Pancur-Trianggulasi TNAP Kabupaten Banyuwangi,
Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode pasif dan aktif dengan
menggunakan perangakap pitfall trap, malaise trap, light trap, dan sweep net;
vii
dilanjutkan proses identifikasi di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember dan di Laboratorium
Entomologi Puslitbang Zoologi Puslit Biologi LIPI Cibinong, Bogor; lalu dilakukan
analisis data di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Jember.
Hasil penelitian mengenai inventarisasi Coleoptera di kawasan TNAP
Banyuwangi, Jawa timur diperoleh 486 individu yang masuk ke dalam 24 famili yang
terdiri dari 17 spesies yang teridentifikasi sampai tingkat genus dan 22 spesies
teridentifikasi sampai tingkat jenis (spesies). Dari 24 famili tersebut masuk ke dalam
dua subordo dari ordo Coleoptera. Subordo Adephaga terdiri famili Carabidae dan
Dytiscidae. Subordo Polyphaga famili-famili yang ditemukan antara lain famili
Scarabaeidae, Lampyridae, Buprestidae, Erotylidae, Tenebrionidae, Elateridae,
Cerambycidae, Hydrophillidae, Lycidae, Prionocerida, Chrysomelidae, Lucanidae,
Attelabidae, Curculionidae, Mordellidae, Anthribidae, Limnicidae, Staphylinidae,
Scolytidae, Nitidullidae, Scraptiidae, dan Coccindelidae. Coleoptera yang ditemukan
di TNAP didominasi oleh kumbang pemakan tumbuhan (fitofagus), yaitu 14 famili
(58 %) dan kelompok predator 3 famili (13%), serta kelompok saprofagus dengan 6
famili (29%). | en_US |
dc.title | Uji Antifeedant Formula Minyak Esensial Melaleuca alternifolia dan Azadiractha indica Terhadap Spodoptera litura F.; Iva Datur Rohma, 081810401014; 2014; 34 halaman; Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Salah satu hama utama tanaman sayuran adalah ulat grayak Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pola dasar Rancangan Acak lengkap , ANAVA untuk membedakan control dengan perlakuan dan dilanjutkan dengan Duncan ( 50 Analisis data dilakukan dengan analisis probit untuk mengetahui AI ANAVA untuk membedakan kontrol dengan perlakuan dan dilanjutkan dengan Duncan vii 50, 4% dan 4,5%. Namun, pada konsentrasi 3% tidak menunjukan berbeda nyata dengan kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa formula minyak esensial M. alternifolia dan mimba diperoleh pada konsentrasi 2,95%. | en_US |