dc.description.abstract | Edible film merupakan salah satu jenis pelapis makanan yang bersifat
ramah lingkungan karena dibuat dari bahan yang dapat dimakan. Bahan dasar
edible film merupakan bahan yang aman untuk dikonsumsi. Edible film berfungsi
sebagai barier terhadap transfer massa (misal kelembaban, oksigen, lipid dan zat
terlarut). Komponen utama pembentuk edible film adalah biopolimer seperti
protein, pektin, gum, lemak dan campurannya. Pembuatan edible film dengan
teknik solvent casting dan compression molding dapat mempengaruhi konformasi
molekul adonan sehingga berpengaruh terhadap sifat-sifat edible film yang
dihasilkan. Namun, sifat fisik dan mekanik edible film yang dihasilkan belum
diketahui.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh teknik pembuatan edible
film yang tepat dalam menghasilkan edible film dengan sifat-sifat fisik dan
mekanik yang baik.
Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan, yaitu pembuatan edible film
dengan teknik solvent casting (SC), compression molding dengan ekstrusi (E), dan
compression molding dengan aging (A). Rancangan penelitian dalam penelitian
ini menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu perlakuan teknik
pembuatan edible film dan dilakukan tiga kali ulangan. Parameter pengamatan
meliputi ketebalan, warna, regangan, kekuatan tarik, dan Laju Transmisi Uap Air
(WVTR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pembuatan edible film yang
tepat adalah teknik compression molding dengan aging. Edible film yang
dihasilkan memiliki ketebalan 0.223 mm, warna/kecerahan 47.015, kekuatan tarik
2.166 N/mm2, regangan 2.611%, dan WVTR 4.934 g/jam.mm2 | en_US |