Show simple item record

dc.contributor.authorSudaryati
dc.date.accessioned2015-01-27T07:43:09Z
dc.date.available2015-01-27T07:43:09Z
dc.date.issued2015-01-27
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61087
dc.description.abstractJagung di Indonesia merupakan salah satu bahan pangan yang mengandung karbohidrat, sebagai bahan baku industri dan pakan ternak. Untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan ini perlu diperhatian teknik budidaya juga penanganan pasca panen. Pada tahapan pasca panen selalu terdapat kerusakan hasil yang salah satunya disebabkan oleh serangan jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis jamur kontaminan penyebab kerusakan dan persentase biji jagung yang terkontaminasi jamur. Pelaksanaan penelitian 7 Juli 2000 sampai dengan 17 Agustus 2000. Pengambilan sampel biji jagung dilakukan secara acak, untuk mengetahui jamur yang mengkontaminasi biji jagung dilakukan dengan cara pencucian biji jagung. Penanaman jamur dengan metode tuang pada medium PDA, identifikasi dengan teknik "Slide cultur". Persentase biji jagung yang terkontaminasi jamur dihitung berdasarkan ada tidaknya jamur yang tumbuh. Dari hasil penelitian diperoleh 8 jenis jamur yang mengkontaminasi biji jagung yaitu Aspergillus flavus, Aspergillus penicilliodes, Aspergillus tamarii, Aspergillus sp., Aspergillus niger. Penicillium corylophilum, Fusarium sp. dan Trichoderma sp. Biji jagung yang ada di Pasar Jenggawah, Kalisat, Mayang, Tanggul dan Tanjung di Kabupaten Jember seluruhnya telah terkontaminasi Jamuren_US
dc.description.sponsorshipUniversitas Jemberen_US
dc.subjectSTUDI KEBERADAAN JAMUR KONTAMINAN PENYEBAB KERUSAKAN BIJI JAGUNGen_US
dc.titleSTUDI KEBERADAAN JAMUR KONTAMINAN PENYEBAB KERUSAKAN BIJI JAGUNG ( Zea mays L ) 01 PASAR KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record