Show simple item record

dc.contributor.authorKristine Susanti
dc.date.accessioned2014-12-02T01:06:03Z
dc.date.available2014-12-02T01:06:03Z
dc.date.issued2014-12-02
dc.identifier.nimNIM101710201035
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60514
dc.description.abstractBerdasarkan proses pengeringan yang dilakukan, kecambah kacang hijau memiliki kadar air awal rata-rata mulai dari 68,85-72,25 (%bb). Sedangkan kadar air yang dihasilkan setelah pengeringan pada masing-masing suhu memiliki nilai rata-rata <10 (%bb) sesuai dengan standar mutu tepung kacang hijau. Pada suhu pengeringan 70°C membutuhkan waktu pengeringan 75-140 menit, pada suhu pengeringan 60°C dibutuhkan waktu pengeringan 105-200 menit sedangkan pada suhu pengeringan 50°C dibutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama yaitu 105- 210 menit. Tepung kecambah kacang hijau yang dihasilkan memiliki tingkat kehalusan (FM) sebesar 1,80-2,19, ukuran rata-rata butiran (D) sebesar 0,36-0,48 mm, densitas curah sebesar 0,570-0,676 g/cm3, tingkat kecerahan sebesar 82,2-83,4, parameter warna a sebesar -1,3-(-0,8), parameter warna b sebesar 16,0-18,5, derajat putih sebesar 74,3-76,9, dan daya serap air sebesar 1,958-2,714 g/ml. Berdasarkan hasil penelitian, lama blansing lebih dominan berhubungan terhadap sifat fisik produk tepung kecambah kacang hijau dibanding dengan suhu pengeringan. Lama blansing berbanding lurus dengan densitas curah, parameter warna b, dan daya serap air, dan lama blansing berbanding terbalik dengan tingkat kehalusan, ukuran rata-rata butiran, dan derajat putih. Suhu pengeringan berbanding lurus terhadap densitas curah dan parameter warna b.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101710201035;
dc.subjectMetode Fluidized Bed Drying, Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)en_US
dc.titleAPLIKASI METODE FLUIDIZED BED DRYING PADA PROSES PRODUKSI TEPUNG KECAMBAH KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record