Show simple item record

dc.contributor.authorYosika Metyawati
dc.date.accessioned2013-12-07T05:39:30Z
dc.date.available2013-12-07T05:39:30Z
dc.date.issued2013-12-07
dc.identifier.nimNIM060210101307
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6019
dc.description.abstractPenelitian ini, menggunakan SMP Plus Darussholah sebagai sekolah tempat penelitian. Dipilihnya sekolah ini karena terdapat suatu permasalahan dalam mutu dan sistem pembelajarannya. Pada sekolah tersebut, terdapat permasalahan dalam pembelajaran matematika khususnya materi segitiga. Permasalahan tersebut yaitu kesulitan siswa dalam menentukan sifat-sifat segitiga istimewa, menyelesaikan soalsoal aplikasi, menentukan besar sudut segitiga jika sudut-sudut yang diketahui mengandung variabel, dan menentukan hubungan panjang sisi dengan besar sudut pada segitiga. Selain itu, dalam pembelajaran guru menyajikan materi dengan metode ceramah dan siswa hanya duduk, mendengarkan dan mencatat apa yang disampaikan guru sehingga aktivitas siswa sangat kurang. Apabila metode ini diterapkan dalam proses belajar matematika, hasilnya tidak akan maksimal, karena dalam matematika tidak hanya diperlukan kemampuan menghafal dan memahami konsep saja melainkan juga diperlukan kemampuan menganalisa dan menghitung. Digunakan suatu pembelajaran yang menggabungkan gerak fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indra. Pendekatan belajar seperti tersebut dinamakan dengan pendekatan SAVI. Pendekatan SAVI memiliki empat unsur yaitu Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan, aktivitas siswa, dan ketuntasan belajar siswa kelas VII E SMP Plus Darussholah Jember selama pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan SAVI. Penelitian ini dilakukan di kelas VII E SMP Plus Darussholah Jember pada tanggal 12 April sampai 14 Mei 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang menggunakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data tentang aktivitas siswa yaitu bertanya (A) dengan persentase pada tiap-tiap pertemuan yaitu sebesar 44,4%, 66,7%, 60,5% (pada siklus I), 67,8%, dan 70,1% (pada siklus II). Aktivitas mendengarkan penjelasan guru, diperoleh persentase pada tiap-tiap pertemuan yaitu sebesar 90,1%, 61,7%, 91,3% (pada siklus I), 96,4%, dan 94,2% (pada siklus II). Untuk aktivitas mencatat dengan variasi warna, tulisan, dan gambar, persentase yang diperoleh pada tiap-tiap pertemuan yaitu 83,9%, 83,9%, 62,9% (pada siklus I), 64,3%, dan 65,5% (pada siklus II). Pada aktivitas berdiskusi, persentase yang diperoleh yaitu 85,2%, 82,7%, 0% (pada siklus I), 85,7%, dan 0% (pada siklus II). Pada aktivitas mengerjakan lembar tugas dan memecahkan masalah diperoleh persentase 0%, 100%, 82,7% (pada siklus I), 100%, dan 100% (pada siklus II). Jika kesemua aktivitas tersebut dirata-rata, maka diperoleh persentase aktivitas siswa di siklus I sebesar 66,4% (dikategorikan cukup aktif), dan di siklus II, diperoleh persentase aktivitas siswa sebesar 74,2% (dikategorikan aktif). Untuk hasil belajar, diperoleh persentase sebesar 75,9% (dikategorikan tidak tuntas) pada siklus I. Pada siklus II, diperoleh persentase hasil belajar sebesar 82,7% (dikategorikan tuntas), meningkat 6,8% dari siklus I. Berdasarkan data-data tersebut, diketahui bahwa terdapat peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa selama menggunakan pendekatan SAVI pada materi segitiga.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210101307;
dc.subjectMenggunakan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektualen_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII E SMP PLUS DARUSSHOLAH JEMBER TAHUN AJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record