dc.description.abstract | Hasil penelitian berdasarkan parameter yang diperoleh puree jambu biji
merah memiliki karakteristik aliran non newtonian dengan jenis dilatant. Analisis
data estimasi dan data observasi diperoleh perbandingan antara nilai estimasi
dengan data diperoleh tidak beda jauh. Untuk nilai R2 dari hasil analisis data
observasi memiliki nilai terbaik atau mendekati valid pada konsentrasi puree 13%
TS. Sedangkan RMSE terbaik terdapat pada konsentrasi 7% TS. Pada Mean
Relative Percent Error nilai dibawah 10% merupakan nilai yang terbaik. Dalam
analisis data observasi dan data estimasi diperoleh nilai pada konsentrasi 10%TS
memiliki tingkat kesalahan 5,95%, sedangkan untuk konsentrasi 10% dan 7% TS
tingkat kesalahannya lebih kecil dari konsentrasi 13%TS. Semakin tinggi
konsentrasi maka semakin tinggi pula kadar gula pada puree jambu biji merah.
Kekentalan dari suatu bahan pangan cair berpengaruh besar terhadap kandungan
zat-zat yang ada dalam puree, salah satunya adalah kadar gula. Sedangkan nilai
keasaman (pH) Semakin pekat puree jambu biji merah, tingkat keasamannya
semakin kecil atau semakin asam. Faktor yang dapat mempengaruhi perubahan
tingkat keasaman (pH) salah satunya adalah konsentrasi dari larutan. | en_US |