• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STATUS ANAK AKIBAT PEMBATALAN PERKAWINAN SEDARAH ( STUDI PUTUSAN NOMOR 978 / Pdt.G / 2011 / PA.Sda)

    Thumbnail
    View/Open
    Rama Sria Prasaja - 100710101056_1.pdf (46.68Kb)
    Date
    2014-10-28
    Author
    RAMA STIA PRASAJA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hasil penelitian ini terdiri atas dua hal. Pertama, status hukum atau kedudukan hukum anak yang dilahirkan dari perkawinan sedarah apabila terjadi pembatalan perkawinan yang diputuskan melalui pengadilan maka berdasarkan pasal 75 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam dan Pasal 28 ayat (2) Undang – undang Nomor 1 Tahun 1974 yang menyatakan bahwa putusan atas pembatalan perkawinan tersebut tidak berlaku surut atas anak-anak yang dihasilkan dari perkawinan tersebut, sehingga anak yang dihasilkan dari perkawinan sedarah kedudukannya adalah sebagai anak sah. Kedua, berdasarkan ketentuan yang terdapat di dalam pasal 75 ayat (2) KHI dan Pasal 28 ayat (2) Undang – undang Nomor 1 Tahun 1974, maka anak yang dihasilkan dari perkawinan sedarah merupakan anak sah berdasarkan hukum, maka hal tersebut memiliki akibat hukum terhadap hak waris anak. Oleh karena status anak yang dihasilkan dari perkawinan sedarah merupakan anak sah maka anak tersebut memiliki hak waris atas harta dari kedua orang tua sebagaimana layaknya anak sah lainnya. xiii Rekomendasi dalam penelitian ini terdiri atas dua hal. Pertama, penegasan terhadap pengaturan status hukum atau kedudukan hukum bagi anak yang lahir dari perkawinan sedarah yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi status anak. Kedua, pemenuhan hak-hak anak yang terdapat dalam peraturan perundangundangan harus dipenuhi meskipun terjadi pembatalan perkawinan, tetapi kedua orang tua wajib untuk memenuhi hak-hak yang seharusnya didapat oleh anak.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59632
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6321]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository