• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUNGA ROSELLA ( Hisbiscus sabdariffa ) TERHADAP Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

    Thumbnail
    View/Open
    UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL_1.pdf (2.934Mb)
    Date
    2013-12-07
    Author
    Farisa Oktarina Cahyani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit infeksi masih menempati urutan teratas penyebab kesakitan dan kematian di negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu penyebab infeksi adalah bakteri, misalnya S. aureus. Setiap jaringan atau alat tubuh dapat diinfeksi olehnya dan menyebabkan timbulnya penyakit dengan tanda-tanda yang khas, yaitu peradangan, nekrosis, dan pembentukan abses. Anak-anak dan remaja di bawah usia 20 tahun mempunyai presentase carrier S. aureus lebih besar daripada orang dewasa. Anak-anak usia 0-9 tahun mempunyai presentase carrier S. aureus sebesar 10%, dan 24% pada anak-anak usia 10-19 tahun (Lebon et al, 2008) Resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan salah satu masalah seluruh dunia di negara maju maupun berkembang, pada rumah sakit dan juga komunitas. Pengobatan S. aureus menjadi lebih sangat kompleks sehubungan dengan kemunculan berbagai jenis antibiotik resistensi diseluruh dunia (Okeke IN et al, 2005) WHO merekomendasikan penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengobatan penyakit. Salah satu tanaman obat yang belakangan ini populer adalah tanaman Rosella (Hibiscus sabdariffa) Kandungan kimia bunga Rosella yang sudah diketahui berpotensi sebagai antibakteri adalah flavonoid (antosianin dan flavonol) ujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya aktivitas antibakteri esktrak etanol bunga Rosella terhadap pertumbuhan S.aureus dan mengetahui Kadar Hambat Minimal (KHM) kstrak etanol bunga Rosella terhadap S.aureus. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Posttest Only Control Grup Design. Sampel yang digunakan adalah kuman S.aureus, dengan jumlah sampel sebanyak 6. Konsentrasi arutan uji yang digunakan adalah ekstrak etanol bunga Rosella 125 mg/ml, 62,5 mg/ml, 31,25 mg/ml, 15,62 mg/ml, 7,81 mg/ml, 3,91 mg/ml, 1,95 mg/ml, 0,97 mg/ml. Data yang diperoleh adalah diameter zona hambat pada media Mueller Hinton. Data kemudian dianalisis dengan uji Kruskall-Wallis dengan p=0,00. Pada penelitian didapatkan rata-rata jumlah koloni yang tumbuh pada media Mueller Hinton tiap konsentrasi 125 mg/ml, 62,5 mg/ml, 31,25 mg/ml, 15,62 mg/ml, 7,81 mg/ml, 3,91 mg/ml, 1,95 mg/ml, 0,97 mg/ml berturut-turut yaitu 18,68 mm, 15,96 mm, 13,57 mm, 10,72 mm, 10,13 mm, 7,6 mm, 7,6 mm, 7,6 mm. Hasil analisis dengan Kruskal-Wallis p<0,05 menunjukkan setidaknya terdapat perbedaan bermakna pada kosentrasi ekstrak etanol bunga Rosella pada salah satu kelompok uji. Pada uji Post Hoc Mann-Withney didapatkan data bahwa konsentrasi 125 mg/ml, 62,5 mg/ml, 31,25 mg/ml, 15,62 mg/ml, 7,81 mg/ml memiliki perbedaan diameter zona hambat yang signifikan terhadap semua konsentrasi, namun diameter zona hambat konsentrasi 3,91 memiliki perbedaan zona hambat yang signifikan dengan konsentrasi 125 mg/ml, 62,5 mg/ml, 31,25 mg/ml, 15,624 mg/ml namun tidak memiliki perbedaan zona hambat yang signifikan dengan konsentrasi 1,95 mg/ml dan 0,97 mg/ml. Diameter zona hambat konsentrasi 1,95 mg/ml memilik perbedaan zona hambat yang signifikan dengan konsentrasi 125 mg/ml, 62,5 mg/ml, 31,25 mg/ml, 15,624 mg/ml namun tidak memiliki perbedaan zona hambat yang signifikan dengan konsentrasi 3,91 mg/ml dan 0,97 mg/ml. Diameter zona hambat konsentrasi 0,97 mg/ml memiliki perbedaan zona hambat yang signifikan dengan konsentrasi 125 mg/ml, 62,5 mg/ml, 31,25 mg/ml, 15,624 mg/ml namun tidak memiliki perbedaan zona hambat yang signifikan dengan konsentrasi 3,91 mg/ml dan 1,95 mg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktifitas antibakteri ekstrak etanol bunga Rosella terhadap pertumbuhan S. aureus secara in vitro. KHM ekstrak etanol bunga Rosella didapatkan pada konsentrasi 7,81 mg/ml.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5902
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1535]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository