• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Law
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penerapan Pemungutan Suara Secara Elektronik (e-Voting) dalam Pemilihan Umum di Indonesia Sebagai Wujud Demokrasi di Tinjau dari Pendekatan Fenomenologis

    Thumbnail
    View/Open
    Fakhrul Huda.pdf (359.4Kb)
    Date
    2013
    Author
    Huda, Fakhrul
    Anggraini, Rini
    Soetijono Rachmad, Iwan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia masih dilakukan secara konvensional. Warga yang mempunyai hak pilih datang ke tempat pemungutan suara pada saat hari pemilihan. Mereka kemudian mencoblos atau mencontreng kertas suara dan kemudian memasukkan ke kotak suara. Akan tetapi mulai Pemilu Legislatif tahun 2009, proses pemungutan suara dilakukan dengan cara mencontreng. Setelah proses pemungutan suara selesai, kemudian dilakukan penghitungan suara. Proses pemungutan dan penghitungan suara secara konvensional tersebut mempunyai beberapa kelemahan. Berikut ini beberapa kelemahan proses secara konvensional tersebut, diantaranya : 1. Lambatnya proses penghitungan suara, proses penghitungan suara biasanya membutuhkan waktu sampai beberapa minggu; 2. Kurang akuratnya hasil perhitungan suara, Karena proses pemungutan suara dilakukan dengan mencontreng kertas suara, sering kali muncul perdebatan mengenai sah atau tidaknya sebuah kertas suara; 3. Tidak ada salinan terhadap kertas suara. Hal ini menyebabkan jika terjadi kerusakan terhadap kertas suara, panitia pemilu sudah tidak mempunyai bukti yang lain; 4. Sulitnya perhitungan kembali jika terjadi ketidakpercayaan terhadap hasil perhitungan suara; 5. Pemilu di Indonesia saat ini sering menimbulkan konflik. Hal tersebut dipicu adanya ketidakpercayaan terhadap hasil perhitungan suara; 6. Besarnya anggaran yang dilalukan untuk melakukan proses pemungutan suara. Dengan banyaknya permasalahan tersebut di atas khususnya dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia, maka muncullah gagasan untuk melaksanakan penyelenggaraan pemilu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (e-voting). Hal ini juga didukung dengan semakin luasnya jaringan komunikasi dan biaya komunikasi yang semakin murah.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59013
    Collections
    • SRA-Law [296]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository