• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • Karya Deposit Ilmiah
    • Fakultas Pertanian
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • Karya Deposit Ilmiah
    • Fakultas Pertanian
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kajian Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Pertanian Presisi

    Thumbnail
    View/Open
    Pertanian_Presisi-sdh lib_1.pdf (20.85Kb)
    Date
    2014-07-02
    Author
    Yagus Wijayanto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sistem produksi pertanian merupakan hasil dari interaksi kompleks berbagai faktor. Interaksi berbagai faktor tersebut telah memungkinkan terjadinya kinerja hasil tanaman yang berbeda-beda, dan telah memungkinkan terjadinya inovasi teknologi dalam produksi pertanian. Teknologi pertanian pada era Revolusi Hijau (Green Revolution) telah memberikan dampak negatif pada lingkungan. Dampak negatif dati teknologi pertanian telah banyak dibahas, sebagai contoh Rodriguez (2004) telah menunjukkan pengaruh negatif dari sektor pertanian yang meliputi: meningkatnya jumlah CO dan sumber patogen yang dapat menyebabkan penyakit dan infeksi. Kondisi ini telah mendorong pada penemuan teknologi pertanian baru yang memberikan penekanan pada peningkatan efisiensi, memberikan hasil yang tinggi dan ramah lingkungan. 1 2 Teknologi Pertanian Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan ini sejalan dengan tuntutan global yang memang memaksa Indonesia harus membuat banyak perubahan dalam bidang teknologi pertanian. Perkembangan ini meliputi proses produksi di hulu hingga pengolahan di hilir. Banyak aplikasi teknologi yang digunakan dalam industri pertanian modern di Indonesia yang bertujuan untuk mencapai hasil yang tinggi dengan biaya produksi yang rendah serta dapat mengurangi dampak pada lingkungan. Itulah yang sekarang pesat dikembangkan, pertanian presisi atau lebih kerennya disebut precision farming. Mengapa precision farming? karena sumber daya produksi pertanian kita sudah terbatas. Sumber daya air, tanah, pupuk, manusia dan faktor produksi lainnya sudah berkurang baik dari segi kualitas dan kuantitas sehingga optimalisasi untuk mendapatkan hasil produk pertanian yang optimal dan berkualitas tinggi perlu dilakukan. Berbagai faktor yang dianggap bertanggung jawab terhadap penurunan kualitas dan kuantitas antara lain : jumah penduduk yang semakin bertambah, penggunaan lahan pertanian untuk penggunaan bukan pertanian, erosi dan degradadi lahan, dan berbagai sebab lain yang menjadikan lahan mengalami penurunan kulaitas dan kuantitas.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57933
    Collections
    • Fakultas Pertanian [112]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository