Show simple item record

dc.contributor.authorMaya Natifah
dc.date.accessioned2014-05-07T03:31:30Z
dc.date.available2014-05-07T03:31:30Z
dc.date.issued2014-05-07
dc.identifier.nimNIM091710101042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57506
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan A. oryzae dan S. cerevisiae mengalami pertumbuhan hingga fermentasi jam ke-72. Kadar pati medium fermentasi mengalami penurunan sejak proses sakarifikasi oleh A. oryzae dan juga tetap menurun setelah inokulasi S. cerevisiae dilakukan. Penurunan kadar pati tersebut dapat terjadi akibat pertumbuhan A. oryzae yang menghasilkan enzim pemecah pati. Setelah 72 jam fermentasi, kadar pati pada masing-masing perlakuan cenderung tetap dengan nilai 0,95-0,67 g/l pada jam ke-120. Perbedaan lama sakarifikasi berpengaruh terhadap kadar gula reduksi dan etanol yang dihasilkan. Kadar gula reduksi media fermentasi mengalami peningkatan hingga fermentasi jam ke-72. Gula reduksi tertinggi pada masing-masing perlakuan berkisar antara 3,60-3,95 g/l pada fermentasi jam ke-72. Kadar etanol tertinggi sebesar 2,53 g/l diperoleh pada perlakuan sakarifikasi 24 jam dengan lama fermentasi keseluruhan 72 jam, sedangkan kadar etanol tertinggi pada perlakuan sakarifikasi 48 jam adalah sebesar 1,39 g/l pada fermentasi keseluruhan 120 jam. Selama fermentasi, pH media pada kedua perlakuan mengalami peningkatan. Perubahan nilai pH berkisar antara 5,5 pada fermentasi jam ke-0 menjadi 5,86- 6,3 pada fermentasi jam ke 120.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091710101042;
dc.subjectBioetanol, Sakarifikasi Fermentasi Simultan (SFS)en_US
dc.titlePRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH INDUSTRI MOCAF MENGGUNAKAN SISTEM SAKARIFIKASI FERMENTASI SIMULTAN (SFS)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record