dc.description.abstract | Penelitian ini terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama.
Penelitian pendahuluan meliputi persiapan biji kelor, penentuan pH optimum
limbah dan penentuan range dosis koagulan. Penelitian utama dilakukan setelah
penelitian pendahuluan selesai dengan didapatkan hasil pH optimum limbah yaitu
pH 7 dan pH 8 dan dosis optimum koagulan yaitu 650 mg/l, 750 mg/l, 850 mg/l,
950 mg/l dan 1050 mg/l.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dosis optimum koagulan biji kelor
yaitu 850 mg/l dan pH optimum untuk limbah cair mocaf yaitu pH 8 dengan
penurunan kekeruhan 59,79%, penurunan TSS 75,46% dan penurunan COD
32,55%. Namun pada parameter TDS nilainya mengalami kenaikan yaitu nilai
TDS sesudah perlakuan lebih besar daripada nilai TDS awal limbah, hal ini
dikarenakan penggunaan koagulan biji kelor telah jenuh sehingga proses adsorbsi
berkurang. Penggunaan serbuk biji kelor sebagai koagulan cukup efektif untuk
limbah cair mocaf. | en_US |