Show simple item record

dc.contributor.authorKhoirul Anam, Lutfi
dc.contributor.authorSamsudi
dc.contributor.authorAngel Fanggi, Rosalind
dc.date.accessioned2014-04-22T01:10:24Z
dc.date.available2014-04-22T01:10:24Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57222
dc.description.abstractPencurian merupakan tindak pidana yang dapat merugikan orang lain. Salah satunya adalah tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Pencurian dengan pemberatan tersebut merupakan pencurian yang dilakukan dengan disertai unsur pemberatan atas tindakannya. Biasanya pencurian ini dilakukan oleh satu, dua atau lebih pelaku. Pencurian dengan pemberatan biasanya dilakukan dengan merusak, bersekutu, dilakukan dimalam hari, dan lain-lain. Latar belakang seseorang untuk melakukan tindak pidana pencurian dengan  pemberatan diantaranya adalah faktor ekonomi, terbatasnya lapangan pekerjaan, ingin mendapatkan uang dengan mudah, lingkungan dan kesenjangan sosial. Maka sebaiknya semua masyarakat harus bisa bekerjasama dengan kepolisian untuk memberantas tindak pidana pencurian di dalam lingkup masyarakat. Supaya tindak pidana tersebut dapat dicegah dan dapat berkurangen_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;
dc.subjectdakwaanen_US
dc.subjecttindak pidana pencurianen_US
dc.subjectpemberatanen_US
dc.subjectbantuan hukumen_US
dc.titleANALISIS YURIDIS DAKWAAN JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN TERKAIT DENGAN BANTUAN HUKUM BAGI TERDAKWA (PUTUSAN NOMOR : 67/Pid.B/2012/PN.SAMPANG)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Law [296]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Hukum (FH)

Show simple item record