Show simple item record

dc.contributor.authorWONDY PRAHASTA
dc.date.accessioned2014-04-13T23:56:47Z
dc.date.available2014-04-13T23:56:47Z
dc.date.issued2014-04-13
dc.identifier.nimNIM081710201054
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56922
dc.description.abstractTanaman karet (Hevea brasilliensis Mull Arg) memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia, karena tanaman karet merupakan penghasil devisa negara terbesar ketiga setelah minyak bumi dan kayu. Hasil utama tanaman karet adalah lateks yang pada umumnya banyak digunakan dalam industri besar dunia contohnya untuk pembuatan ban. Getah karet (lateks) didapat dengan cara penyadapan yaitu dengan menyayat atau mengiris kulit batang dengan cara tertentu. Sehingga diperlukan usaha dalam melestarikan tanaman karet dengan cara menciptakan teknologi tepat guna pada proses pemanenan getah karet (lateks) agar proses penyadapan bisa dilakukan secara kontinyu. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat sadap karet yang sesuai dengan pedoman sistem sadap SKB dengan pengaturan tingkat kedalaman yang bisa disesuaikan dalam kondisi tertentu. Hasil penelitian diharapkan dapat diaplikasikan oleh masyarakat sehubungan dalam pentingnya hasil komoditi karet dalam memenuhi permintaan lateks dunia. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap perancangan, pembuatan dan pengujian. Dalam tahapan perancangan meliputi penentuan komponen alat yang digunakan, dan mendesain kerangka yang digunakan untuk menyatukan komponen alat tersebut. Tahap berikutnya adalah pembuatan sesuai dengan perancangan yang dilakukan. Tahapan yang terakhir adalah pengujian. Pengujian dilakukan dalam dua tahapan uji fungsional dan uji elementer. Uji fungsional digunakan untuk menguji kinerja alat tersebut. Uji elementer meliputi uji kapasitas kerja per jam, kapasitas volume lateks per jam, tingkat kedalaman sadapan, dan ketebalan kulit dalam proses sadap. Hasil pengujian sudah menunjukan bahwa alat sadap karet (lateks) semi mekanis ini sudah mampu menghasilkan lateks. Dengan kapasitas penyadapan sejumlah 35 pohon/jam, kapasitas volume lateks tersadap sebesar 1.222 ml/jam, kedalaman sadapan sebesar < 1,5 mm, dan ketebalan kulit sadapan sebesar 2 mm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081710201054;
dc.subjectAlat Sadap Karet (lateksen_US
dc.titlePENGEMBANGAN AWAL ALAT SADAP KARET (LATEKS) SEMI MEKANISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record