dc.description.abstract | Pengolahan karet memiliki posisi yang cukup penting dalam rangkaian agribisnis karet. Pengolahan karet menentukan nilai tambah yang diperoleh. Hasil sadapan yang baik, apabila tidak diolah dengan optimal akan mendapatkan harga yang rendah. Untuk itu, diperlukan adanya kinerja unit yang nantinya dapat mempersingkat proses pengolahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) merancang bangun unit pengering karet bertenaga listrik skala laboratorium, (2) mengevaluasi kinerja unit pengering bertenaga listrik hasil rancangan untuk proses pengeringan lateks, dan (3) membandingkan kualitas sheet yang dihasilkan dari unit pengering bertenaga listrik dengan proses pengasapan aslinya dan berbagai metode pengeringan lainnya terhadap kadar mutu sheet yang dihasilkan dan kecepatan pengeringan.
Langkah berikutnya adalah memulai perakitan unit dengan mengacu pada desain unit yang telah direncanakan sejak awal. Setelah itu menuju ke tahapan penelitian yang pertama yakni uji operasional. Parameter yang dicatat adalah peningkatan suhu yang terjadi, suhu optimal yang mampu dicapai, dan waktu kesetimbangan suhunya. Untuk penelitian tahap kedua, konsep penerapan empat metode yakni pengeringan dengan unit pengering, metode pengasapan, Sun Drying dan Wind Drying dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama dan dengan bahan yang berasal dari lateks yang sama. Penurunan persentase berat lateks mencapai 36% dari berat awalnya dengan waktu 48 jam, Suhu tertingginya terjadi pada angka 76˚C, sedangkan untuk suhu terendahnya dicapai pada angka 56˚C. Untuk metode pengeringan dengan unit pengering memiliki ΔE sebesar 6,70 dengan standar deviasi 1,49. | en_US |