• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 SEBAGAI BAHAN KOMPOSISI CAMPURAN AGREGAT HALUS

    Thumbnail
    View/Open
    Yorika Pratidina_1.pdf (620.2Kb)
    Date
    2013-12-06
    Author
    Yorika Pratidina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Saat ini di Indonesia berkembang produk asbuton baru, yaitu BGA (Buton Granular Asphalt). Asbuton di Indonesia mencapai ± 650 juta ton, namun belum dioptimalkan dengan baik. Untuk mengurangi penggunaan aspal impor, pemerintah melakukan strategi dengan menggunakan aspal buton pada pembangunan jalan nasional. Kualitas BGA sudah di implementasikan dan di uji pada campuran aspal panas, campuran aspal hangat, dan campuran aspal dingin. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan BGA pada campuran panas memiliki kualitas yang lebih rendah dari campuran aspal minyak pen 60/70 dan cocok untuk jalan dengan lalu lintas rendah. Sedangkan pada campuran aspal dingin, BGA memiliki kualitas yang sama dengan aspal emulsi campuran dingin dan cocok untuk jalan lalu lintas rendah. Untuk mengembangkan pemanfaatan BGA, banyak dilakukan penelitian guna menghasilkan suatu campuran yang baik menggunakan BGA. Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan BGA dapat meningkatkan stabilitas suatu campuran serta dapat mempengaruhi karakteristik Marshall campuran aspal beton. Dengan adanya penjelasan tersebut perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan BGA. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui karakteristik Marshall penggunaan BGA tipe 15/20 sebagai bahan campuran agregat halus pada campuran AC-BC sehingga dihasilkan campuran yang baik. Variasi BGA yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% dengan penambahan aspal kadar 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, 6,5% dan 7%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian Marshall. Untuk melihat karakteristik hasil pengujian Marshall digunakan metode deskriptif dan pembobotan. Hasil penelitian ix menunjukkan bahwa penggunaan BGA sebagai bahan campuran agregat halus mampu meningkatkan nilai stabilitas, namun menurunkan nilai flow pada campuran AC-BC. Komposisi terbaik diperoleh pada penggunaan BGA 40% dengan kadar aspal 5,5% dan 6%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5628
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4240]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository