dc.description.abstract | Penelitian dilakukan di SDN Tukum 02 Kabupaten Lumajang. Subjek
penelitian adalah siswa kelas III dengan jumlah 19 siswa, yang terdiri dari 10 siswa
laki-laki dan 9 siswa perempuan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan mulai
tanggal 13 Mei 2011 sampai dengan 27 Mei 2011.
Data yang dikumpulkan berupa penilaian aktivitas siswa dan skor tes. Hasil
penilaian pada siklus I pertemuan 1, aktivitas siswa mencapai 73,68% (kriteria aktif)
dengan 2 siswa tergolong sangat aktif, 12 siswa tergolong aktif dan 5 siswa tergolong
kurang aktif. Untuk pertemuan 2 aktivitas siswa mencapai 78,95% (kriteria sangat
aktif) dengan 4 siswa tergolong sangat aktif, 11 siswa tergolong aktif dan 4 siswa
tergolong kurang aktif. Siklus II pertemuan 1 aktivitas siswa mencapai 84,21%
(kriteria sangat aktif) dengan rincian 6 siswa tergolong sangat aktif, 10 siswa
tergolong aktif dan 3 siswa tergolong kurang aktif. Untuk pertemuan 2 aktivitas siswa
mencapai 89,47% dengan rincian 11 siswa tergolong sangat aktif,6 siswa tergolong
aktif dan 2 siswa tergolong kurang aktif. Analisis hasil tes akhir siklus I mencapai
84,21% dengan rata-rata skor 74,2 (kriteria tuntas) dengan 16 siswa tergolong tuntas
dan 3 siswa tergolong tidak tuntas. Tes akhir siklus II mencapai 89,47% dengan ratarata
skor 82,6 dengan 17 siswa tergolong tuntas dan 2 siswa tergolong tidak tuntas.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) penerapan pembelajaran
kooperatif model STAD dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang aktif, menarik
minat, dan menumbuhkan kemampuan siswa dalam berinteraksi dengan sesama
sehingga dapat mengembangkan keterampilan sosial siswa; 2) pembelajaran dengan
model STAD dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa.
Diharapkan pembelajaran kooperatif model STAD ini dapat menjadi alternatif dalam
pembelajaran IPS di kelas sebagai upaya untuk peningkatan aktivitas dan hasil belajar
siswa. | en_US |