Show simple item record

dc.contributor.authorTitin Nur Farida
dc.date.accessioned2013-12-06T02:55:20Z
dc.date.available2013-12-06T02:55:20Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM062210101057
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5522
dc.description.abstractDiabetes mellitus adalah suatu sindroma gangguan metabolisme dengan hiperglikemia yang tidak semestinya sebagai akibat suatu defisiensi sekresi insulin atau berkurangnya efektifitas biologis dari insulin atau keduanya. Dalam jangka panjang, penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi, misalnya atherosclerosis pada jantung, kaki dan otot, kerusakan saraf perifer, gangguan retina dan kerusakan ginjal. Salah satu pengobatan alternatif dalam mengobati penyakit diabetes mellitus adalah dengan memanfaatkan bahan alam, seperti kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) yang secara empiris digunakan oleh masyarakat untuk mengobati diabetes mellitus. Untuk lebih memberikan dasar bagi bukti manfaatnya, perlu dilakukan suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes fraksi air kulit buah manggis dengan berbagai dosis dan menentukan apakah terdapat perbedaan aktivitas antidiabetes antar kelompok perlakuan. Prosedur pengujian aktivitas antidiabetes fraksi air kulit buah manggis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode induksi aloksan. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit jantan Galur Balb-C. Aloksan adalah suatu senyawa yang sering digunakan untuk penelitian diabetes menggunakan hewan coba. Hewan coba dikatakan diabetes jika kadar glukosa darahnya lebih dari kadar glukosa normal pada mencit yaitu 62,8176 mg/dL. Bahan uji dikatakan memiliki aktivitas sebagai anti dibetes jika dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit diabetes. Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan alat GlucoDr TM blood glucose meter AGM-2200.Berdasarkan analisis menggunakan Anova Satu Arah dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD) menunjukkan bahwa kelompok fraksi air kulit buah manggis dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 750 mg/kgBB memiliki aktivitas antidiabetes yang sebanding dengan kontrol positif yaitu glibenklamid dengan dosis 1,3 mg/kgBB. Dari hasil analisis menunjukkan adanya kecenderungan semakin tinggi dosis fraksi yang diberikan maka semakin tinggi pula aktivitas antidiabetesnya. Perbedaan penurunan kadar glukosa darah dari keempat dosis fraksi dikarenakan terdapatnya perbedaan jumlah kandungan senyawa aktif yang berperan dalam aktivitas antidiabetes ataupun dikarenakan faktor individu dari mencit yang menyebabkan hasil yang berbeda. Perbandingan persen penurunan kadar glukosa darah antara dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 750 mg/kgBB masing-masing adalah 26,95%, 37,06%, 39,70%, dan 51,47%. Senyawa aktif yang diduga memiliki aktivitas sebagai antidiabetes adalah flavonoid dan xanton. Karena kedua senyawa tersebut berfungsi sebagai antioksidan maka kedua senyawa diduga mampu bekerja sama dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit. Tetapi untuk mengetahui batas keamanannya, diperlukan penelitian yang lebih lanjut menggunakan uji toksisitas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062210101057;
dc.subjectFRAKSI AIR KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)en_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTI DIABETES FRAKSI AIR KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN DENGAN METODE INDUKSI ALOKSANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record