dc.description.abstract | Minat merupakan kecenderungan individu yang mendasar untuk tekun dan
bertingkah laku aktif terhadap benda, orang, aktivitas atau situasi yang digemari,
bersifat menetap dan mendapat perhatian dari individu itu sehingga memberikan
perasaan senang dan kecenderungan untuk mencari obyek yang disenangi itu yang
dirasakan berguna bagi dirinya, sedangkan minat belajar dapat diartikan sebagai
kecenderungan individu yang mendasar untuk tekun dan bertingkah laku aktif
terhadap pelajaran yang disenangi, sehingga dia akan mencari lebih banyak
informasi tentang pelajaran yang disenangi tersebut. Minat belajar pada siswa
kelas VIII-F pada pelajaran IPS termasuk dalam kategori rendah, rendahnya minat
tersebut ternyata berdampak pada hasil belajarnya. Guru sebagai tenaga pendidik
harus mampu memecahkan permasalahan yang terjadi di kelas VIII-F, oleh karena
itu peneliti bersama guru sepakat untuk menggunakan media Audio Visual untuk
meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS. Sub pokok
bahasan yang akan menjadi bahan kajian adalah macam-macam pasar, karena
materi tersebut memerlukan pemahaman sehingga dalam menjelaskan
memerlukan contoh-contoh yang konkret. Dengan penggunaan media Audio
Visual, materi tersebut akan lebih mudah dipahami siswa, sehingga timbul minat
untuk mempelajari pelajaran, dan nantinya hasil belajar akan meningkat.
Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang dalam
pelaksanaannya terdiri dari dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari 4
fase, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Indikator minat belajar
yang diobservasi antara lain; rasa senang terhadap pelajaran, perhatian, keinginan
mencari sumber belajar, dan intensitas belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui besarnya peningkatan minat belajar siswa dan hasil belajar
siswa dengan penggunaan media Audio Visual.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Balung di kelas VIII-F pada
pelajaran IPS sub pokok bahasan macam-macam pasar. Pemilihan lokasi
menggunakan metode purposive area, yaitu pemilihan tempat atau lokasi
penelitian dilakukan dengan sengaja dan ditentukan sendiri oleh peneliti. Untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan metode, observasi,
dokumentasi, wawancara dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan media audio
visual, minat belajar siswa menjadi meningkat. Skor minat belajar siswa sebelum
penerapan media audio visual sebesar 2,3, sedangkan skor minat belajar pada
siklus I sebesar 3,0, dan pada siklus II 3,1. Minat belajar siswa terus mengalami
peningkatan seiring dengan perbaikan cara mengajar guru. Selain itu hasil belajar
siswa kelas VIII-F mengalami peningkatan setelah penggunaan media Audio
Visual. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 67,6%, dan
pada siklus II sebesar 79,4%. Persentase tersebut memberikan informasi bahwa
hasil belajar kelas VIII-F dapat dikatakan terjadi ketuntasan. Peningkatan hasil
belajar siswa seiring dengan peningkatan minat belajar siswa. | en_US |