dc.description.abstract | Pembelajaran IPS bagi siswa adalah pembelajaran yang membosankan.
Pembelajaran IPS selama ini hanya bersifat Teacher Centered dengan pusat
pembelajaran adalah guru. Siswa pada pembelajaran sebagai objek penerima
informasi dari guru. Siswa selama pembelajaran bosan dan tidak terfokus pada
pembalajaran. Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk
mengkaji: (1) Peningkatan aktivitas siswa melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif metode STAD pada mata pelajaran IPS pokok bahasan Perjuangan
Bangsa Indonesia Melawan Penjajah kelas V Semester Genap di SDN Semboro
01 Kecamatan Semboro Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2010/2011. (2)
Peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif
metode STAD pada mata pelajaran IPS pokok bahasan Perjuangan Bangsa
Indonesia Melawan Penjajah kelas V Semester Genap di SDN Semboro 01
Kecamatan Semboro Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian
ini dilaksanakan di SDN Semboro 01 Kecamatan Semboro Kabupaten Jember
kelas IV yang terdiri dari 25 orang siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif dan jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang
dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilakukan sebanyak 2 pertemuan.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dokumentasi dan
wawancara. Teknik analisis data menggunakan deskripsi kuantitatif dan kualitatif.
Pengambilan data dimulai pada tanggal 1 Februari 2011. Berdasarkan hasil
observasi yang dilakukan oleh observer dengan menggunakan lembar observasi
menujukkan peningkatan aktivitas guru pada setiap siklusnya. Hasil tes kinerja
yang mengukur tingkat aktivitas belajar siswa pada aspek memperhatikan
pelajaran, bertanya, diskusi dalam kelompok, memecahkan soal saat diskusi dan
semangat dalam pembelajaran. Siklus I aktivitas belajar siswa berada pada
kategori baik, pada siklus II meningkat pada kategori sangat baik. Hasil tes tulis
berdasarkan penelitian menunjukkan peningkatan persentase ketuntasan klasikal
pada setiap siklusnya. Siklus I persentase klasikal sebesar 44% naik 20% dari
praiklus dan Siklus II porsentase ketuntasan klasikal naik sebesar 44% menjadi
88%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan hasil
belajar dan aktivitas belajar pada materi perjuangan bangsa indonesia melawan
penjajah melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode STAD. | en_US |