dc.description.abstract | Pada umumnya pembelajaran sejarah di sekolah masih berpusat pada guru dan
siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara
dengan guru bidang studi sejarah di SMA Negeri 1 Pujer Bondowoso diperoleh
informasi bahwa siswa kurang aktif dalam pembelajaran sejarah. Akibatnya rata-rata
hasil belajar siswa masih berada dibawah standar Ketuntasan Minimal (SKM) yang
ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pelaksanaan
pembelajaran Cooperatif Learning Teknik Bertukar Pasangan , aktivitas siswa dan
ketuntasan hasil belajar siswa dengan penerapan Model Cooperatif Learning Teknik
Bertukar Pasangan pada materi Membedakan Pengaruh Revolusi Prancis,Revolusi
Amerika,Revolusi Rusia terhadap Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI A Semester Genap SMA Negeri 1 Pujer
Bondowoso. Pengambilan data dimulai pada tanggal 2 Mei Sampai 23 Mei.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Model skema yang
digunakan adalah model skema Kemmis dan Mc taggart yang dilaksanakan sebanyak
dua siklus. Berdasarkan model skema Kemmis dan Mc taggart maka dikembangkan
desain penelitian menggunakan prosedur kerja dari tindakan pendahuluan,
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pada tiap akhir siklus diberikan tes
akhir untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang telah dipelajari.
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisa data merupakan cara
yang paling menentukan untuk menyusun dan mengolah data yang terkumpul,
sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya.
Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran Model Cooperatif
Learning Teknik Bertukar Pasangan pada materi Membedakan Pengaruh Revolusi
Prancis,Revolusi Amerika,Revolusi Rusia terhadap Perkembangan Pergerakan
Nasional Indonesia kelas XI A SMA Negeri 1 Pujer Semester Genap Tahun
Pelajaran 2012/2013 berjalan lancar dan baik. hal ini bisa dilihat dari hasil observasi
aktivitas siswa yang meningkat dari pembelajaran pertama sampai pembelajaran ke
empat. Selain itu, hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I
ke siklus II. Rata-rata nilai akhir pada siklus I diperoleh 70.00 meningkat menjadi
75.35 pada siklus II. Berdasarkan hasil wawancara terhadap siswa menunjukkan
bahwa siswa menyukai pembelajaran yang diterapkan, yaitu pembelajran Model
Cooperatif Learning Teknik Bertukar Pasangan.
Kesimpulan dari hasil analisis data dan pembahasan bahwa pembelajaran
penerapan Model Cooperatif Learning Teknik Bertukar Pasangan pada materi
Membedakan Pengaruh Revolusi Prancis,Revolusi Amerika,Revolusi Rusia terhadap
Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia cukup efektif untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan persentase hasil belajar siswa
pada tiap siklusnya. | en_US |