PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM TANGGUNG RENTENG TERHADAP KETAATAN PENGEMBALIAN KREDIT (Studi Kasus Kelompok Simpan Pinjam Program Simpan Pinjam Untuk Perempuan PNPM Mandiri Pedesaan di Unit Pelaksana Kegiatan Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang)
Abstract
Untuk  dapat  menghasilkan  laba  dan  sirkulasi  kredit  yang  lancar  maka
kegiatan  operasional  UPK harus  dilaksanakan  secara  efektif  dan  efisien.  Dalam
pelaksanaanya PNPM mandiri  pedesaan program simpan pinjam untuk perempuan
(SPP)  menerapkan   sistem tanggung  renteng.  Karena  didalam sistem tanggung
renteng  didalamnya  terkandung  hak  yang  bersifat  memberi  jaminan   ketaatan
pembayaran   piutang.  Jaminan  ketaatan  piutang  ini  dikarenakan  dalam  sistem
tanggung  renteng  melakukan  penilaian   hadir  dalam  pertemuan,  Jujur  dalam
musyawarah,  melaksanakan  aturan,  penerapan  sanksi,  penentuan  besar  pinjaman,
Penerimaan anggota,  Sanksi pelanggaran aturan,  UPK melakukan kontrol. Ketaatan
yang  dimaksud  adalah membayar  pokok pinjaman,  bunga,  serta  ketepatan  waktu
pembayaran.
Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penggunaan sistem
tanggung renteng terhadap ketaatan pengembalian kredit di kelompok simpan pinjam
untuk perempuan  PNPM Mandiri  Pedesaan Unit  Pelaksana Kegiatan Kecamatan
Sumbersuko Kabupaten Lumajang. 
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.  Penentuan lokasi  penelitian
menggunakan metode purposive, sedangkan untuk menentukan responden penelitian
menggunakan metode purposive. Untuk menentukan jumlah responden menggunakan
metode  populasi.  Metode  pengumpulan data  yang digunakan terdiri  dari  metode:
angket,  observasi,  wawancara,  dan dokumen. Analisis data yang digunakan adalah 
vii
analisis inferensial yaitu dengan menggunakan analisis garis regresi sederhana, uji F,
dan efektifitas garis regresi.
Hasil  penelitian menunjukkan bahwa  penggunaan sistem tanggung renteng
berpengaruh  terhadap  ketaatan  pengembalian  kredit  di  kelompok  simpan  pinjam
untuk perempuan  PNPM Mandiri  Pedesaan Unit  Pelaksana Kegiatan Kecamatan
Sumbersuko  Kabupaten  Lumajang.  Hasil  pengolahan  data  dibuktikan  dengan
menggunakan uji  F menghasilkan  F
hitung
 = 319,502 > F
tabel
 = 3,959 dengan tingkat
signifikansi F = 0,000 < a = 0,05. dan koefisien determinasi  (R
) sebesar  79,8%
sedangkan sisanya yaitu 20,2% dipengaruhi variabel bebas lainnya yang tidak diteliti,
antara lain pendampingan yang dilakukan UPK dan kader /anggota yang potensial.
square
Berdasarkan hasil  penelitian ini  dapat  diketahui  bahwa  penggunaan sistem
tanggung renteng  (terdiri  dari  hadir  dalam pertemuan,  Jujur  dalam musyawarah,
melaksanakan aturan,  Penerapan sanksi,  kecilnnya kredit  macet,   penentuan besar
pinjaman, Penerimaan anggota, Sanksi pelanggaran aturan, UPK melakukan kontrol)
memberikan  pengaruh yang positif terhadap  ketaatan pengembalian kredit.  Hal ini
dikarenakan  segala  bentuk  penggunaan  sistem tanggung  renteng  oleh  kelompok
perempuan dapat memberikan rasa saling mengawasi, dan  percaya sehingga pihak
UPK sebagai kreditur akan merasa aman dengan segala aturan yang melekat dalam
Sistem Tanggung Renteng.
