Show simple item record

dc.contributor.authorSiska Muawanah
dc.date.accessioned2013-12-05T01:19:56Z
dc.date.available2013-12-05T01:19:56Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM060210402062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4291
dc.description.abstractKemampuan membaca pemahaman merupakan bekal dan kunci keberhasilan siswa dalam menjalani proses pendidikan. sebagian besar pemerolehan ilmu dilakukan siswa melalui aktivitas membaca. Ilmu yang diperoleh siswa tidak hanya didapat dari proses belajar mengajar di sekolah, tetapi juga melalui kegiatan membaca dalam kehidupan sehari-hari. oleh karena itu, kemampuan membaca dan kemampuan memahami bacaan menjadi penting dalam penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan siswa. Dalam setiap kegiatan membaca pasti menemukan suatu problematika dalam memahami bacaan tersebut. Problematika membaca pemahaman bisa terjadi pada siapa saja salah satunya yaitu siswa kelas VIIC di SMP Negeri 2 Arjasa. Problematika membaca pemahaman yang dialami siswa kelas VIIC dalam penelitian ini merumuskan beberapa masalah yaitu 1) Bagaimanakah problematika yang dihadapi siswa dalam membaca pemahaman, 2) Apa faktorfaktor yang memengaruhi munculnya problematika membaca pemahaman, 3) Bagaimanakah upaya-upaya yang akan dilakukan guru untuk mengatasi problematika membaca pemahaman. Berkaitan dengan problematika membaca pemahaman tersebut, maka tujuan ini adalah mengetahui letak problematika siswa memahami bacaan yang berhubungan dengan menentukan ide pokok paragraf dan menyimpulkan isi bacaan, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi munculnya problematika membaca pemahaman, serta mengetahui upaya-upaya yang akan dilakukan guru untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Arjasa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIC. Sampel ditentukan dengan observasi di lapangan, wawancara dengan guru tentang permasalahan yang terjadi di sekolah serta menggunakan tes kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf dan menyimpulkan isi bacaan. Teknik pengumpulan data meliputi: angket, observasi, wawancara dan simak. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis Etnografi model Spradley yang meliputi: (1) analisis domain atau ranah; (2) analisis taksonomi; (3) analisis komponensial, (4) analisis tema budaya. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa problematika membaca pemahaman siswa kelas VIIC berkaitan dengan menentukan ide pokok paragraf dan menyimpulkan isi yaitu 41% dari jumlah siswa menjawab kesulitannya dikarenakan banyaknya istilah-istilah asing dan kosakata yang dianggap asing dalam bacaan, penguasaan materi yang kurang oleh siswa dipengaruhi oleh penjelasan guru yang sulit dipahami dan akibatnya siswa menjadi salah pengertian terhadap materi yang disampaikannya, siswa dalam menentukan ide pokok lebih terfokus pada kata-kata kunci yang mewadahi ide pokok paragraf. Faktor-faktor yang memengaruhi munculnya problematika membaca pemahaman yaitu (1) faktor internal meliputi: minat baca siswa masih kurang, minat baca siswa kurang, motivasi membaca siswa kurang, kompetensi kebahasaan siswa masih lemah, keluasan pengusaan kosa kata siswa kurang, pemahaman penggunaan tanda baca siswa masih kurang, konsentrasi membaca siswa rendah, tujuan siswa dalam membaca kurang terstruktur, (2) faktor eksternal meliputi: bahan bacaan yang sulit dipahami, sarana kurang mendukung, profesionalitas guru kurang, perhatian orang tua kurang. Upaya-upaya yang akan dilakukan guru dalam mengatasi problematika membaca pemahaman siswa yaitu penggunaan metode KUMUAT dalam pembelajaran membaca pemahaman, pengembangan minat baca dan motivasi kepada siswa dengan memaksimalkan peran perpustakaan, mengadakan latihan-latihan khusus secara intensif, memberikan tugas-tugas kepada siswa berhubungan dengan ide pokok paragraf dan menyimpulkan isi bacaan. Saran yang dapat diberikan sesuai hasil penelitian di atas antara lain: bagi siswa, hendaknya para siswa lebih memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran agar tidak kesulitan memahami materi pelajaran dan memperbanyak kosakata. Bagi guru, hendaknya guru lebih memprioritaskan pemahaman materi siswa agar nantinya tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya berkaitan dengan ide pokok paragraf dan menyimpulkan isi bacaan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210402062;
dc.subjectPEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 2 ARJASAen_US
dc.titlePROBLEMATIKA MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 2 ARJASAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record