dc.description.abstract | Mata pelajaran PKn adalah pembelajaran yang berlandaskan pada nilai, moral,
dan norma. Mata pelajaran PKn memiliki peran yang sangat penting dalam
pembentukan karakter dan jati diri anak bangsa, namun antusiasme siswa kelas VA
SDN Rambipuji 02 terhadap mata pelajaran PKn sangat rendah dan hal tersebut
berimbas pada hasil belajar yang diperoleh. Faktor yang mempengaruhi rendahnya
antusiame dan hasil belajar siswa adalah gaya mengajar guru yang monoton, guru
hanya memberikan penjelasan dan jarang melibatkan siswa dalam pembelajaran,
sehingga siswa cenderung malas dan pasif ketika pembelajaran PKN. Berdasarkan
masalah tersebut, maka diperlukan suatu gaya mengajar yang berbeda yang lebih
menarik bagi siswa agar siswa bisa terlibat secara aktif dalam pembelajran. Model
pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe time token.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe time token untuk meningkatkan aktivitas belajar dan
hasil belajar siswa kelas VA SDN Rambipuji 02 mata pelajaran PKn materi
kebebasan berorganisasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas VA SDN Rambipuji 02 mata pelajaran
Pkn materi kebebaan berorganisasi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe time token.
Penelitian ini dilakukan di SDN Rambipuji 02 Kabupaten Jember, diikuti oleh
semua siswa kelas VA SDN Rambipuji 02 yang berjumlah 38 siswa, terdiri atas 18
siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Variabel dalam penelitian ini yaitu
model pembelajaran kooperatif tipe time token, aktivitas belajar siswa dan hasil
belajar siswa. Data diperoleh dari siswa dan guru kelas VA SDN Rambipuji 02.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi,
wawancara, dan tes. Hasil observasi awal terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa
kelas VA SDN Rambipuji 02 adalah sebanyak 55,26% siswa dinyatakan tidak tuntas
atau mendapatkan nilai di bawah KKM.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa proses
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VA SDN Rambipuji 02 mata
pelajaran PKn materi kebebsan berorganisasi berjalan dengan baik. Aktivitas siswa
pada tiap indikator selalu menunjukkan peningkatan selama pembelajaran siklus I dan
siklus II. Hasil belajar siswa juga menunjukkan adanya peningkatan yang sigifikan.
Peningkatan ini dapat diketahui dari perbandingan hasil nilai post tes siswa antara
nilai prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap prasiklus, jumlah siswa yang
mengalami ketuntasan belajar sebanyak 17 siswa dengan persentase ketuntasan
belajar 44,74%. Pada tahap siklus I, jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar
sebanyak 27 siswa dengan persentase ketuntasan belajar 73,7%. Pada tahap siklus II,
jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar sebanyak 32 siswa dengan
persentase ketuntasan belajar 84,2%.
Saran peneliti berdasarkan hasil penelitian adalah: 1) bagi guru, sebaiknya
menggunakan model pembelajaran yang bervariatif yang sesuai dengan karakteristik
siswa dan materi pelajaran agar aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat,
model pembelajaran kooperatif tipe time token bisa dijadikan salah satu alternatifnya,
dan 2) bagi siswa, sebaiknya terus melatih keberanian mengungkapkan pendapatnya
agar bisa ikut terlibat aktif dalam pembelajaran. | en_US |