dc.description.abstract | Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program pendidikan yang
penting karena disini program tersebut secara khusus bertujuan menggratiskan
seluruh siswa miskin di tingkat pendidikan dasar dari beban biaya operasional
sekolah baik di sekolah negeri maupun swasta, menggratiskan seluruh siswa SD
negeri dan SMP negeri terhadap biaya operasional sekolah kecuali kepada rintisan
sekolah berstandar internasional (RSBI) dan sekolah berstandar internasional (SBI),
dan meringankan beban biaya operasional sekolah bagi siswa di sekolah swasta.
Sekolah yang menjadi sasaran penelitian adalah SMPN 1 dan SMPN 3 Genteng yang
keduanya memiliki kondisi berbeda baik dari tahun berdiri, jarak lokasi dan juga
prestasi akademik dan non akademik yang diraih yang tentunya kedua sekolah
tersebut miliki tingkat kebutuhan yang berbeda dikarenakan salah satu sekolah yaitu
SMPN 1 Genteng merupakan sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyuwangi sebagai rintisan sekolah berstandar internasional. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis kinerja kebijakan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) di SMPN 1 dan SMPN 3 Genteng Kecamatan Genteng
Kabupaten Banyuwangi pada semester satu tahun ajaran 2009/2010.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan metode
kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 dan SMPN 3 Genteng Kecamatan
Genteng Kabupaten Banyuwangi yang dimulai tanggal 20 Januari 2010 sampai
dengan 20 Maret 2010 dengan fokus penelitian adalah penyaluran, pengambilan dan
penggunaan dana BOS. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, teknik observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Informan dalam
penelitian adalah Kepala Sekolah, Bendahara BOS, Karyawan TU dan pihak yang
terkait dalam penyaluran dana BOS. Metode analisis data dalam penelitian ini
menggunakan model Analisa Interaktif (Interactive Model Analysis) yang terdiri dari
tiga alur kegiatan yaitu: Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan dan
Verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara triangulasi data.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan hasil bahwa Mekanisme penyaluran
dana BOS periode Juli-Desember 2009 di SMPN 1 dan SMPN 3 Genteng Kecamatan
Genteng Kabupaten Banyuwangi belum cukup baik, di SMPN 3 Genteng masih
mengalami keterlambatan pudahengiriman data jumlah siswa yang baru sehingga
dana yang turun pada triwulan pertama masih berdasar pada data jumlah siswa yang
lama. Mekanisme pengambilan dana BOS pada Semester I Tahun Ajaran 2009/2010
oleh SMPN 1 dan SMPN 3 Genteng Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi
yang dilakukan Bendahara BOS dilakukan belum tepat waktu. Adapun pengambilan
dana BOS mengalami keterlambatan yang dikarenakan dana BOS baru bisa dicairkan
pada akhirbulan Juli 2009 sehingga SMPN 1 dan SMPN 3 Genteng mengalami
permasalahan dalam pembiayaan operasional sekolah. Total dana BOS yang diambil
oleh SMPN 1 Genteng Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi untuk periode
Juli-Desember 2009 adalah Rp. 212.076.000,00, sedangkan keseluruhan dana BOS
yang diambil oleh SMPN 3 Genteng Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi
adalah Rp. 166.592.000,00. Mekanisme penggunaaan dana BOS di SMPN 1 dan
SMPN 3 Genteng Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi sudah sesuai dengan
RAPBS yang telah dibuat atas kesepakatan dari Kepala Sekolah, dewan guru dan juga
pihak Komite Sekolah, meskipun ada beberapa kegiatan yang pembiayaanya harus
dikurangi atau dihilangkan karena adanya pengurangan dana dari pusat. | en_US |