Show simple item record

dc.contributor.authorKURNIA ARDIANSYAH AKBAR
dc.date.accessioned2013-12-04T06:31:27Z
dc.date.available2013-12-04T06:31:27Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3853
dc.description.abstractPeningkatan jumlah kendaraan bermotor saat ini menyebabkan semakin berkembangnya industri pencucian kendaraan bermotor. Perkembangan industri pencucian kendaraan bermotor, tidak hanya mendatangkan pendapatan yang baik tetapi juga memiliki dampak negatif, salah satunya semakin besarnya peluang terjadinya pencemaran lingkungan. Karakteristik limbah dari limbah yang dihasilkan oleh industri pencucian kendaraan bermotor didominasi oleh limbah cair. Lebih lanjut lagi, limbah cair industri kendaraan bermotor memiliki parameter yang menjadi persyaratan Baku Mutu Limbah (BML) sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim No 45 Tahun 2002 salah satunya Total Suspended Solid (TSS). Parameter TSS dari limbah cair industri pencucian kendaraan bermotor memiliki nilai BML sebesar 100 mg/L. Kenyataannya dari pemantauan secara berkala yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, semua tempat industri pencucian kendaraan bermotor yang dipantau memiliki kadar TSS air limbah yang melebihi BML. Berdasarkan permasalahan tersebut muncul suatu alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas air limbah industri pencucian kendaraan bermotor khususnya untuk mengurangi kadar TSS di dalamnya. Solusi tersebut adalah penggunaan pelepah pisang sebagai alat penyaring untuk mengurangi kadar TSS dalam air limbah industri pencucian kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar TSS air limbah industri pencucian kendaraan bermotor sebelum dan setelah diberi perlakuan dengan menggunakan pelepah pisang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan dengan desain True Experimental Designs dengan bentuk Posstest-Only Control Design. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pelepah pisang dari spesies pisang Musa paradisiaca atau Pisang Kepok dan air baku yang digunakan adalah air limbah industri pencucian kendaraan bermotor. Terdapat 4 kelompok dalam penelitian yang telah dilakukan yaitu kelompok kontrol dengan perlakuan sedimentasi selama 2,5 jam, kelompok dengan ketebalan alat penyaring 3 cm, kelompok dengan ketebalan alat penyaring 6 cm dan kelompok dengan ketebalan alat penyaring 9 cm dengan 6 pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa air baku yang akan diteliti memiliki kadar TSS sebesar 748 mg/L, diketahui pula bahwa terdapat perbedaan antara setiap kelompok perlakuan. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari persentase penurunan kadar TSS setelah mengalami perlakuan yaitu kelompok kontrol rata-rata mampu menurunkan kadar TSS air baku sebesar 72,06%, kelompok dengan ketebalan alat penyaring 3 cm rata-rata mampu menurunkan kadar TSS air baku sebesar 37,83%, kelompok dengan ketebalan alat penyaring 6 cm rata-rata mampu menurunkan kadar TSS air baku sebesar 61,09% dan kelompok dengan ketebalan alat penyaring 9 cm rata-rata mampu menurunkan kadar TSS air baku sebesar 83,96%. Dari kajian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada setiap perlakuan dalam penelitian ini. Adapun saran yang dapat diberikan peneliti adalah dibutuhkan suatu pengolahan limbah tepat guna, diperlukan suatu bentuk IPAL pada setiap industri pencucian kendaraan bermotor, dibutuhkan pemantauan limbah cair industri pencucian kendaraan bermotor secara berkala dan dibutuhkan sanksi tegas terhadap industri pencucian kendaraan bermotor yang tidak menerapkan IPAL sehingga kualitas air limbah industri kendaraan bermotor dapat meningkat kualitasnya dan akan mengurangi resiko terjadinya pencemaran lingkungan yang semakin besar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectTotal Suspended Solid, banana bark, filter equipmenten_US
dc.titlePENURUNAN KADAR TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) LIMBAH CAIR INDUSTRI PENCUCIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PELEPAH PISANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record