Show simple item record

dc.contributor.authorFarizan Zata Hadyan
dc.date.accessioned2013-12-04T04:04:15Z
dc.date.available2013-12-04T04:04:15Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM081610101030
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3627
dc.description.abstractStres merupakan kompensasi tubuh untuk mempertahankan homeostasis akan tetapi dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Hal ini disebabkan perubahan hormonal. Peningkatan hormon kortisol merupakan salah satu bentuk adaptasi stres. Hormon kortisol dapat mempengaruhi kadar hormon estrogen atau androgen. Hormon estrogen atau androgen berperan penting dalam proses metabolisme tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya perubahan metabolisme tulang akibat paparan stresor yang dilihat dari kadar alkalin fosfatase. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris yang dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Jember dan Laboratorium Klinik Jember Medical Center dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberi perlakuan berupa stresor rasa sakit renjatan listrik dengan mengalirkan arus listrik 5-30mA, tegangan 25V dan frekuensi 60Hz selama 14 hari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081610101030;
dc.subjectFOSFATASE PADA TIKUS WISTARen_US
dc.titlePERBEDAAN KADAR SERUM ALKALIN FOSFATASE PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN SETELAH TERPAPAR STRESOR RASA SAKIT RENJATAN LISTRIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record