Show simple item record

dc.contributor.authorRaifi Wulandari
dc.date.accessioned2013-12-04T03:31:20Z
dc.date.available2013-12-04T03:31:20Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM090210101089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3552
dc.description.abstractMatematika sebagai ilmu dasar memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan sains dan teknologi, karena matematika merupakan sarana berpikir untuk menumbuhkembangkan daya nalar, cara berpikir logis, sistematis, dan kritis (Hobri, 2008:151). Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mendasari berbagai disiplin ilmu yang lain seperti ekonomi, kedokteran, teknik, dsb. Pada kenyataannya, tidak sedikit siswa yang merasa matematika merupakan pelajaran yang sulit dan menakutkan. Hal ini menyebabkan menurunnya prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengembangkan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan sumber belajar yang memungkinkan siswa dan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran (Hobri, 2010:31). Dalam penelitian ini peneliti mencoba menggunakan pembelajaran matematika realistik, agar siswa mampu mengkontruksi dan menemukan sendiri materi yang akan dipelajari seperti para penemu matematika. Dengan melakukan aktivitas penemuan sendiri, maka konsep yang tertanam akan lebih lama diingat dibandingkan dengan cara diberikan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat pembelajaran matematika yang sesuai dengan karakteristik dan langkah pembelajaran matematika realistik pokok bahasan kubus dan balok berupa RPP, Buku siswa, LKS, dan THB serta mengetahui kelayakan dan hasil uji coba perangkat pembelajaran tersebut. Pada penelitian ini, materi pembelajaran dibatasi pada materi kubus dan balok. Model pengembangan perangkat yang digunakan mengacu pada model Thiagarajan dimulai dengan menetapkan kebutuhan pembelajaran, yaitu telaah karakteristik siswa, konsep viii yang akan diajarkan, tugas belajar yang akan diberikan, dan tujuan pembelajaran. Proses pengembangan perangkat dilanjutkan dengan merancang draf I perangkat pembelajaran yang dimulai dengan merancang alat evaluasi dan memilih media serta format pembelajaran. Proses pengembangan selanjutnya adalah validasi serta uji coba perangkat pembelajaran. Validasi perangkat tersebut dilakukan oleh tiga validator. Berdasarkan hasil penilaian dan validasi, perangkat pembelajaran direvisi dan hasilnya disebut draf II yang layak untuk diujicobakan. Ujicoba dilakukan di kelas VIII-F SMP Negeri 5 Jember pada tanggal 18, 21, 21, dan 30 Mei 2013. Hasil uji coba digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki kualitas perangkat pembelajaran dan hasilnya disebut draf III (perangkat final). Dari analisis validasi ahli dan ujicoba lapangan menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis pembelajaran matematika realistik telah memenuhi kriteria kelayakan perangkat pembelajaran yaitu kriteria kevalidan karena perangkat pembelajaran memiliki tingkat kevalidan lebih dari 4.0, kriteria kepraktisan kerena persentase kemampuan pengelolaan pembelajaran oleh guru lebih dari 80% atau minimal kategori baik, dan kriteria keefektifan karena persentase aktivitas siswa lebih dari 80%, siswa memberikan respon positif, serta lebih dari 80% siswa telah mencapai ketuntasan minimal skor 60. Berdasarkan kriteria-kriteria kualitas perangkat pembelajaran yang telah terpenuhi, dihasilkan perangkat pembelajaran berbasis pembelajaran matematika realistik yang layak dan dapat digunakan oleh guru tingkat SMP untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210101089;
dc.subjectMatematika Realistiken_US
dc.titlePENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record